Network
PORTAL JOGJA - AAksi protes mengecam tindakan kekerasan terhadap Palestina oleh Israel terjadi Amerika Serikat (AS). Ribuan orang berkumpul di jalan-jalan di Bay Ridge, New York, AS Sabtu, 15 Mei 2021 waktu setempat.
Unjuk rasa memprotes tindakan Israel dan membela Palestina ini diikuti pula oleh Bella Hadid, supermodel dunia yang masuk ke dalam jajaran 10 model dengan bayaran tertinggi di dunia ini.
“Bebaskan Palestina hingga Palestina merdeka!” teriaknya dalam unjuk rasa tersebut.
Bella yang lahir di New York 9 Oktober 1996 ini memiliki darah Palestina yang kental dari ayahnya, Anwar Hadid.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Pendarahan, Terlalu Aktif Bergerak, Atta Halilintar Jaga Terus Demi Kesehatan Istri
Sedari kecil sejarah keluarga Hadid melekat dalam hidup Bella. Dalam unggahan di Instagram, Bella memperlihatkan foto pernikahan kakek dan neneknya yang disebut Teta dan Jido pada tahun 1941 di Nazareth Palestina.
“Dengan 8 anak yang masih berusia di bawah 15 tahun, mereka ditarik keluar dari rumah mereka di Palestina pada 1948, dan menjadi pengungsi di Suriah, lalu Lebanon, kemudian Tunisia,” tulis Bella yang pada pawai tersebut terlihat sangat bahagia melambaikan bendera Palestina.
“Mereka(Israel) tidak pernah bisa menghapus sejarah kita. Sejarah adalah sejarah!” tulisnya dalam unggahan di Instagram.
Kehadiran Bella dalam unjuk rasa di lokasi yang memiliki komunitas keturunan Arab terbesar ini menjadi trending di Twitter.
Berbagai netizen mengunggah kehadiran Bella dan mengapresiasi sikap tegasnya terhadap Israel.
Baca Juga: Cara Cek Data Penerima BLT BPUM Rp1,2 Juta: Bisa Offline dan Online di eform.bri.co.id/bpum, Segera!
“Mengetahui bahwa dia mempertaruhkan jutaan dolar pendapatan dan karirnya, Bella Hadid telah keluar di NYC untuk memprotes kebebasan Palestina. Ini adalah kesetiaan sejati kepada umat manusia dan akar Palestina-nya,” tulis akun ManalFaheemKhan
Netizen lain menambahkan bahwa Bella bekerja di industri fashion dan modeling yang sebagian besar dikuasai oleh Zionis. Keberanian Bella menantang Israel sangat menginspirasi.
Bay Ridge di New York merupakan daerah yang dikenal sebagai Little Palestine atas banyaknya orang yang berbahasa Arab tinggal di daerah tersebut.
Namun unjuk rasa yang melibatkan ribuan orang dan memadati jalan-jalan tersebut tidak hanya dihadiri oleh orang keturunan Arab.
“saya sangat bangga melihat semua orang di sini, bahkan bukan orang Palestina, sesama Muslim datang untuk mendukung!” ujar Hanan Awwad, salah seorang pengunjuk rasa yang datang dari luar kota.
Baca Juga: Wulan Guritno Rayakan Idul Fitri Bersama Mantan Suami, Adilla Dimitri dan Anak-Anak
“Penganiayaan, rasisme sistemik telah dialami warga Palestina selama bertahun-tahun. Kami semua di sini untuk memperjuangkan hak kami sebagai manusia,” ujar Fakhri Ahmad, warga Bay Ridge yang memiliki kerabat di Palestina kepada NY1 dan dikutip Portaljogja.com.
Ahmad adalah warga Palestina dan tinggal di Bay Ridge. Ia sangat memperhatikan keselamatan keluarga dan teman-teman yang tinggal di sekitar Gaza.
“Ini waktu yang sangat sulit, mereka tidak tahu apa yang akan terjadi. Kita semua tahu seseorang akan terluka keesokan harinya. Kami tahu itu akan terjadi,” ujar Ahmad.
Unjuk rasa ini dipicu dari serangan terakhir Israel terhadap Palestina di Gaza yang berlangsung dalam lima hari terakhir dan telah menewaskan ratusan orang Palestina, menyerbu kamp pengungsian di Gaza serta merobohkan gedung media dimana AP dan Al Jazeera berkantor.***
