Network
PORTAL JOGJA - Di tengah gempuran pasukan Israel yang terjadi beberapa hari belakangan ini, penduduk Palestina merayakan kemenangan pada hari raya Idul Fitri yang jatuh pada hari Kamis, 13 Mei 2021.
Ribuan jamaah Palestina memadati ruangan Masjid Al Aqsa yang merupakan masjid suci ketiga bagi umat Islam dan juga lapangan sekitar masjid.
Seorang imam yang diapit oleh dua orang makmum berdiri di bagian depan. Dibelakangnya berderet ratusan warga Palestina.
Baca Juga: Malaysia Cetak Rekor Kematian Tertinggi Akibat Covid-19, Kunjungan Idul Fitri Dilarang!
Shalat Idul Fitri 2021 di Palestina cenderung cepat dengan pembacaan ayat-yang singkat, hanya 5 dan 7 ayat saja.
Pada rakaat pertama shalat Idul Fitri, setelah surat al Fatihah, imam membacakan surat Al Qaf ayat 30 hingga 35.
Inti dari ayat ini adalah janji Allah kepada mereka yang bertakwa kepadaNya.
Pada rakaat kedua, imam tiga kali mengulang ayat ke-10 dari surat Al Mutaffifin yang berbunyi wailuy yauma`iżil lil-mukażżibīn, artinya celakalah pada hari itu orang-orang yang mendustakan (hari pembalasan).
Masjid Al Aqsa dan Gaza menjadi sasaran Israel belakangan ini. Bom demi bom berdentum di banyak bagian kota.
“Dari waktu ke waktu Anda mendengar ledakan keras, dan gedung-gedung terguncang,” ujar Safwat al-Kahlout dari Al Jazeera dan dikutip Portaljogja.com.
Pada hari Kamis ketika umat Islam Palestina merayakan Idul Fitri, penyerangan oleh Israel ke kawasan Palestina tidak berhenti.
Setelah Bassem Isa, salah satu komandan tinggi Hamas tewas bersama 10 orang lainnya pada pengeboman 12 Mei 2021, pada hari raya Idul Fitri 13 Mei 2021 Israel kembali mengebom kantor keamanan nasional milik Hamas di Gaza.
Jet tempur Israel membom tempat-tempat milik kelompok Hamas, selain gedung keamanan dan polisi.
Satu orang tewas dan satu lainnya terluka pada serangan udara di kota Al Fukhkhkari yang berlangsung hari ini.
Sedikitnya 69 orang telah dilaporkan tewas dalam operasi Israel tersebut, sementara hampir 400 lainnya luka-luka.
Bukan hanya melakukan serangan melalui udara, penduduk Palestina juga diserang di lingkungan Wadi Hilweh di kota Silwan di bagian Yerusalem yang diduduki oleh Israel.
Serangan oleh pihak keamanan Israel ini tertangkap kamera dan disebarkan melalui media sosial.
Di Haifa, sekelompok laki-laki bersenjata menerobos rumah penduduk Palestina dan memukuli tuan rumah. Hal yang sama terjadi di beberapa tempat lain.
Sekelompok orang Israel memukuli penduduk dengan tongkat, ketika mereka mencoba memasuki rumah milik orang Palestina.***
