Ajaib! Seorang Pilot Selamat Setelah 38 Hari Bertahan Hidup, Usai Kecelakaan di Hutan Amazon Brasil

- 9 April 2021, 15:06 WIB
Ilustrasi kecelakaan pesawat
Ilustrasi kecelakaan pesawat /Pixabay/

Namun lebatnya vegetasi hutan membuat tim penyelamat tidak melihatnya. Setelah itu, dia tidak mendengar lagi suara mesin, dan mengira mereka telah menganggapnya meninggal.

"Saya sangat terpukul. Saya pikir saya tidak akan pernah bisa keluar, bahwa saya akan mati," katanya seperti dilansir dari Channel News Asia.

Sena menggunakan baterai di ponselnya untuk menemukan jalur GPS, dan memutuskan untuk berjalan arah ke timur, di mana dia telah melihat dua jalur udara.

Dia mengikuti matahari pagi untuk tetap di jalur, dan mencoba mengingat tentang kursus bertahan hidup yang pernah dia ikuti.

"Ada air, tapi tidak ada makanan. Dan saya rentan bertemu predator seperti jaguar, buaya, dan anaconda,” katanya.

Sena makan buah yang sama, dengan yang dimakan oleh monyet, dan berhasil mengambil tiga telur burung tinamou, yang merupakan satu-satunya protein yang ia makan selama bertahan hidup.

"Saya belum pernah melihat hutan hujan perawan yang tak tersentuh, saya menganggap Amazon bukanlah satu hutan hujan, itu seperti empat atau lima hutan yang dijadikan satu," katanya.

Keinginannya untuk melihat orang tua dan saudara kandungnya membuat dirinya terus maju. Antonio Sena mengatakan pandemi virus corona membuat dia tidak punya banyak pilihan selain mengambil pekerjaan itu.

Ia adalah seorang pilot terlatih yang memiliki 2.400 jam terbang, dia sempat membuka sebuah restoran di kota kelahirannya beberapa tahun yang lalu, namun pembatasan akibat covid-19 memaksanya untuk tutup.

"Bagaimanapun juga, saya harus menghasilkan uang, saya tidak pernah ingin (bekerja untuk tambang ilegal), tetapi itu adalah pilihan yang saya miliki jika saya ingin meletakkan makanan di atas meja," kata Sena.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah