Vaksinasi Covid-19 Tidak Diperlukan Saat Umrah Selama Ramadhan, Menag Berharap Ibadah Haji Terwujud Tahun Ini

- 3 April 2021, 20:57 WIB
Suasana Masjid Madinah, Arab Saudi
Suasana Masjid Madinah, Arab Saudi /Chandra Adi N/@Portaljogja.com/

Belum ada keterangan resmi tentang peraturan haji yang merupakan kewajiban sekali seumur hidup untuk setiap Muslim yang mampu melaksanakan.

Pada tahun 2020, kerajaan Arab Saudi mengurangi kuota jumlah jemaah haji dari lebih dua juta orang seluruh dunia menjadi hanya 1.000 orang yang sudah berada di negara itu, untuk membantu mencegah penyebaran virus corona.

Kerajaan juga menutup perbatasan untuk warga negara dari belasan negara dan memiliki persyaratan masuk yang ketat bagi negara lain guna mencegah kasus baru masuk ke Arab Saudi.

Baca Juga: Atta Aurel Sah Menjadi Suami Istri, Langsung Bikin Konten Tik Tok Sambil Bergendongan

Baca Juga: Wah! Donald Trump Disebut Masih Hutang $ 130 pada Mantan Pengawalnya Saat Beli Burger

Sementara itu Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas berharap pelaksanaan ibadah haji tahun 2021 bisa terwujud, meskipun saat ini masih menunggu keputusan resmi dari Kerajaan Arab Saudi.

"Sampai hari ini persiapan-persiapan telah kami lakukan agar bisa melaksanakan ibadah haji, tapi itu juga setelah ada keputusan dari Kerajaan Arab Saudi," ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas seperti dikutip dari Antara.

Menurut Yaqut meski saat ini belum ada keputusan resmi dari Kerajaan Arab Saudi, namun berbagai skenario telah dilaksanakan hingga ke tingkat Kemenag.

Beberapa persiapan penting yang dilaksanakan diantaranya melakukan vaksinasi kepada seluruh jamaah calon haji (JCH) yang dijadwalkan akan berangkat.

"Yang paling penting adalah pemberian suntikan vaksin Covid-19 kepada seluruh JCH dan begitu ada keputusan resmi dari Kerajaan Arab Saudi, maka kita langsung berangkatkan," katanya.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: ANTARA The National News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah