Prancis Berlakukan Lockdown Nasional Ketiga dan Tutup Sekolah Guna Menekan Penularan Covid-19

- 1 April 2021, 17:45 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron
Presiden Prancis, Emmanuel Macron /Tangkap layar/instagram@emmanuelmacron/

PORTAL JOGJA - Presiden Prancis Emmanuel Macron memerintahkan untuk melakukan lockdown nasional untuk ketiga kalinya pada Rabu 31 Maret 2021. Macron juga menutup sekolah-sekolah selama tiga minggu guna menekan gelombang ketiga penularan Covid-19.

Dengan jumlah korban tewas mendekati 100 ribu, ruang ICU di daerah yang paling terpukul berada pada titik puncak sementara program vaksinasi yang lebih lambat dari yang direncanakan, membuat Macron terpaksa menunda prioritasnya membuka negara untuk memulihkan ekonomi.

"Kami akan kehilangan kendali jika kami tidak bergerak sekarang," kata Macron dalam pidato yang disiarkan televisi, seperti dilansir dari Reuters.

Baca Juga: Thalita Latief Hadiri Sidang Perdana Namun Dennis Rizky Tak Hadir, Ungkap Sudah 3 Tahun Ditinggal Pergi Suami

Baca Juga: Surat Wasiat Pelaku Penembakan di Mabes Polri : Sebut Pemerintah Thogut dan Pancasila Ajaran Kafir

Pembatasan mobilitas sudah berlaku selama lebih dari seminggu di Paris, dan beberapa wilayah utara dan selatan, dan sekarang akan berlaku di seluruh negeri setidaknya selama sebulan, mulai hari Sabtu.

Presiden Prancis berusia 43 tahun ini, telah berusaha untuk menghindari penguncian skala besar ketiga sejak awal tahun, untuk membawa Prancis keluar dari pandemi tanpa melakukan lockdown nasional untuk memulihkan ekonomi.

Namun opsi-nya berubah karena jenis virus korona yang lebih menular melanda Prancis dan sebagian besar negara Eropa.

Untuk anak-anak sekolah setelah akhir pekan ini, pembelajaran akan dilakukan secara daring selama seminggu, setelah itu sekolah libur dua minggu.

“Ini adalah solusi terbaik untuk memperlambat virus,” kata Macron, menambahkan dimana Prancis telah berhasil membuka sekolahnya lebih lama selama pandemi daripada banyak negara tetangga.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x