PORTAL JOGJA - Dua remaja keturunan Indonesia mengalami kekerasan di stasiun Southeastern Pennsylvanian Transportation Authority, SEPTA di Filadelfia, Amerika Serikat yang diduga dilakukan oleh grup remaja berjumlah lima orang.
Kedua remaja putri keturunan Indonesia itu awalnya sedang menunggu kereta bawah tanah sebelum akhirnya mereka dibully sekelompok remaja lainnya dan mengalami kekerasan fisik yaitu ditampar berkali-kali.
Dilansir dari pengumuman Philadelphia Indonesian Community, meskipun ada penumpang lain di stasiun tersebut, namun tidak ada satupun yang menghentikan kejadian ini.
Untungnya ada satu orang Indonesia yang kemudian merekam kejadian ini dan menangkap wajah pelaku serta akhirnya menghentikan kekerasan tersebut.
“Menurut korban, mereka sudah menjadi target serangan rasis karena sekelompok orang tersebut hanya mengganggu dua remaja ini,” tulis pernyataan tersebut.
“Saya pulang ke rumah dan mulai menangis dan merasa panik,” ujar salah satu korban yang berusia 17 tahun.
Baca Juga: UMNO Bakal Mundur dari Perikatan Nasional. Ini Kata Presiden UMNO Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi
Korban lainnya yang berusia 18 tahun menyatakan bahwa sebelum sekelompok remaja lainnya itu menargetkan mereka, ada sekitar 15 sampai 20 orang di stasiun tersebut dan pelaku mengabaikan orang-orang itu.