Studi di Inggris Temukan Pasien Sembuh dari Covid-19 akan Kebal Virus ini Setidaknya 6 Bulan

- 4 Februari 2021, 07:55 WIB
Ilustrasi Virus Corona.*
Ilustrasi Virus Corona.* /- Foto : Freepik

PORTAL JOGJA - Sebuah penelitian terbaru di Inggris baru-baru ini berhasil menunjukan, bahwa hampir semua orang yang pernah positif virus Covid-19 memiliki antibodi tingkat tinggi yang akan melindunginya dari serangan virus lagi selama 6 bulan.

Dikutip Portal Jogja dari Reuters, studi ini dilakukan oleh para ilmuwan dengan mengukur tingkat infeksi Covid-19 pada orang yang ada di seluruh Inggris,  tujuannya untuk memastikan berapa lama antibodi tersebut bertahan.

“Sebagian besar orang punya antibodi yang dapat dideteksi setidaknya selama enam bulan setelah terinfeksi Virus Corona,” kata Naomi Allen, seorang profesor dan kepala ilmuwan di UK Biobank, tempat penelitian itu dilakukan.

Baca Juga: Dalam 4 bulan Terakhir, Masjidil Haram Telah Menyambut 7,5 Juta Jamaah

Diketahui peserta yang dites positif terinfeksi Covid-19,  99% mempertahankan antibodi terhadap SARS-CoV-2 selama tiga bulan, dan setelah enam bulan peserta penelitian  masih memiliki antibodi 88%.

“Meskipun kami tidak dapat memastikan bagaimana hal ini berhubungan dengan kekebalan tubuh, hasilnya menunjukkan bahwa orang mungkin akan kebal dari infeksi berikutnya setidaknya selama enam bulan setelah sembuh,” kata Allen.

Ia mengatakan, temuan itu juga sesuai dengan hasil penelitian lain di Inggris dan Islandia yang menemukan bahwa antibodi terhadap virus corona cenderung bertahan selama beberapa bulan pada mereka yang sudah mengidap penyakit tersebut dan sudah sembuh.

Baca Juga: Jeff Bezos Hengkang, Andy Jassy Gantikan Posisi CEO Amazon

Sebuah studi pada petugas layanan kesehatan Inggris yang diterbitkan bulan lalu menemukan bahwa orang yang menderita Covid-19 kemungkinan besar terlindungi dari serangan virus lagi setidaknya selama lima bulan,

Namun perlu digarisbawahi bahwa mereka yang kebal mungkin masih bisa membawa dan menyebarkan virus ini.***

Editor: Siti Baruni

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah