PORTAL JOGJA - Hujan deras menyebabkan banjir besar di Australia timur pada Sabtu 26 Februari 2022.
Banjir besar ini menewaskan dua orang saat air yang naik menggenangi rumah, jalan, dan menyapu mobil.
Pihak berwenang di negara bagian Queensland Timur mengeluarkan 11 peringatan darurat dalam 24 jam karena jumlah korban tewas secara keseluruhan akibat banjir berhari-hari naik menjadi empat, dan dua orang dinyatakan hilang.
Baca Juga: Ucapan Presiden Ukraina Kepada Pemimpin Uni Eropa: Mungkin Ini Terakhir Kali Anda Melihat Saya Hidup
"Di beberapa bagian tenggara Queensland, ini adalah peristiwa terbesar yang akan mereka saksikan dalam beberapa dekade," kata polisi negara bagian dan menteri layanan darurat Mark Ryan seperti dilandir dari CNA.
"Dan hujan belum berhenti - bahkan ada beberapa bagian yang semakin intensif," katanya.
Sejumlah media di Australia menyiarkan gambar yang menunjukkan rumah-rumah dikelilingi oleh air, jalan terputus, area tanah berubah menjadi danau, dan sepotong besar dermaga beton mengambang di sungai yang mengalir deras.
Air menyambar mobil tim yang terdiri dari empat pekerja layanan darurat yang sedang menyelamatkan sebuah keluarga dari rumah mereka yang terendam banjir, kata koordinator bencana polisi negara bagian Steve Gollschewski.
"Kendaraan yang mereka tumpangi tersapu jalan ke air banjir. Tiga anggota kami diselamatkan. Salah satu anggota itu meninggal," kata Gollschewski dalam konferensi pers.
Baca Juga: Rusia Invasi Militer ke Ukraina, Pakai Tank, Rudal dan Jet Tempur Bikin Warga Mengungsi
Di tempat lain, mayat pria lain ditemukan pada Jumat malam setelah diduga terjebak dalam banjir, tambahnya.
Polisi Queensland mengatakan pihaknya saat ini tengah mencari dua orang lainnya yang dilaporkan hilang.***