Permintaan Tiket Pesawat dari India ke Amerika Serikat Melonjak Tajam! Penumpang Tak Mau Terjebak di India

26 April 2021, 09:51 WIB
ilustrasi tiket pesawat dari India ke Amerika Serikat yang melonjak tajam akibat banyaknya permintaan untuk keluar dari India terkait melonjaknya kasus Covid-19/Nicole Geri/Unsplash /

PORTAL JOGJA - Menyusul keputusan berbagai negara untuk melarang kedatangan penerbangan dari India membuat adanya kenaikan tajam pada tiket pesawat penerbangan dari India menuju Amerika Serikat.

Hal ini terjadi setelah AS memberikan peringatan level 4 untuk ’jangan bepergian’ dari sejumlah negara. India termasuk dalam peringatan ini sejak 21 April 2021 lalu dengan alasan tingginya penularan kasus Covid-19 di negara tersebut.

“Banyak penumpang ingin segera pergi ke AS karena mereka tidak ingin terjebak di sini jika pembatasan lebih lanjut diberlakukan pada penerbangan India-AS,” ujar salah satu sumber.

Baca Juga: 10 Negara Berikan Travel Warning Dari dan ke India Menyusul Banyaknya Warga yang Pergi ke Berbagai Negara Lain

Beberapa negara termasuk Amerika Serikat, Pakistan, Selandia Baru dan Inggris telah menempatkan India dalam daftar rekomendasi larangan perjalanan setelah lonjakan parah kasus Covid-19 di tengah gelombang kedua pandemi Covid-19.

Tarif penerbangan pada penerbangan India-AS telah meningkat secara signifikan sejak pemerintah Amerika memberikan peringatan perjalanan atau travel advisory level 4 kepada warganya untuk menghindari bepergian ke India karena lonjakan kasus Covid-19 belakangan ini menurut India Today dan dikutip Portaljogja.com.

Biasanya tarif rata-rata untuk tiket pesawat kelas ekonomi pada penerbangan India-AS adalah sekitar Rs 50.000 atau sekitar Rp9,7 juta.

Baca Juga: Ruri Repvblik Tak Malu Jualan, Dari Siomay Hingga Kelapa Muda. Apa Motivasinya?

Namun tarif untuk penerbangan minggu ini berkisar sekitar Rs 1,5 lakh atau Rs 250ribu yang kira-kira setara dengan Rp48,5 juta atau naik lima kali lipat.

Lonjakan tarif ini terjadi akibat banyaknya permintaan untuk tiket penerbangan dari India ke AS.

“Banyak penumpang ingin segera pergi ke AS karena mereka tidak ingin terjebak di sini jika pembatasan lebih lanjut diberlakukan pada penerbangan India-AS,” ujar salah satu sumber.

Beberapa negara lain, termasuk Jerman, Inggris, dan UEA, juga telah membatasi perjalanan udara dari India.

UEA telah melarang perjalanan dari India selama 10 hari sejak Minggu karena situasi Covid-19 yang memburuk di negara itu.

Pemerintah AS pada 21 April 2021 telah menempatkan India, Pakistan, Afghanistan, Bangladesh dan Maladewa pada peringatan perjalanan Level 4, yang berarti meminta orang Amerika untuk tidak melakukan perjalanan ke negara-negara ini.

Sementara itu, pesawat charter pribadi atau pesawat sewaan di dalam negeri India juga sangat diminati akhir-akhir ini.

Terutama untuk membawa pasien Covid-19 dari kota-kota kecil ke kota-kota besar untuk perawatan medis yang lebih baik.

Seorang pejabat operator penerbangan charter yang berbasis di Mumbai mengatakan pesawatnya sibuk selama beberapa hari terakhir karena telah melakukan penerbangan ambulans udara terus menerus untuk individu berpenghasilan tinggi.

Harga penerbangan sewaan pribadi ini juga telah meningkat hingga dua kali lipat, kata seorang pejabat perusahaan penerbangan umum yang berbasis di Delhi.***

Editor: Andreas Desca Budi Gunawan

Sumber: India Today

Tags

Terkini

Terpopuler