Astronot Wanita Pertama dari Uni Emirat Arab akan Jalani Pelatihan di NASA

11 April 2021, 05:57 WIB
UEA menunjuk seorang astronot wanita pertama yang akan mengikuti program ke luar angkasa /Tangkapan layar twitter /@HHShkMohd/

PORTAL JOGJA - Uni Emirat Arab telah menunjuk dua astronot baru dalam program luar angkasa, dimana salah satunya merupakan astronot wanita pertama di negara tersebut.

Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum, penguasa Dubai yang juga menjabat sebagai perdana menteri dan wakil presiden UEA mengumumkan kedua astronot tersebut dalam akun Twitter-nya

Dia menyebut Noura al-Matroushi sebagai astronot wanita pertama UEA, dan rekan prianya yang bernama Mohammed al-Mulla.

Baca Juga: Mobil Dinas Jawa Tengah Lakukan Tabrak Lari, Netizen Lapor ke Ganjar Pranowo, Begini Responnya

Baca Juga: DMX Rapper Kondang Amerika Meninggal Akibat Serangan Jantung

Dalam sebuah video yang dirilis pemerintah UEA menyebut al-Matroushi lahir pada tahun 1993, dimana ia adalah insinyur dari National Petroleum Construction Co.

Sedangkan Al-Mulla, lahir tahun 1988, bertugas sebagai pilot di kepolisian Dubai dan mengepalai divisi pelatihan kepolisian, kata pemerintah.

Keduanya telah dipilih di antara lebih dari 4.000 pelamar di UEA, sebuah federasi dari tujuh kerajaan syekh di Jazirah Arab yang juga merupakan rumah bagi Abu Dhabi.

Keduanya akan menjalani pelatihan di Johnson Space Center NASA di Houston, Texas seperti dilansir dari Independent.

Jika al-Matroushi akhirnya menjalankan misi, dia bisa menjadi wanita Arab pertama di luar angkasa, kata pemerintah UEA.

Anousheh Raissyan, seorang pengusaha telekomunikasi Iran-Amerika dan jutawan dari Dallas, menjadi wanita Muslim pertama dan orang Iran pertama di luar angkasa ketika dia melakukan perjalanan sebagai warga sipil yang didanai sendiri ke Stasiun Luar Angkasa Internasional pada tahun 2006. Dia dilaporkan membayar $ 20 juta untuk bepergian ke sana sebagai turis.

Muslim pertama di luar angkasa adalah Pangeran Saudi Sultan bin Salman, yang bergabung dengan awak pesawat ulang-alik Discovery pada tahun 1985.

Pada 2019, Mayor Hazzaa al-Mansoori menjadi astronot pertama UEA di luar angkasa, menghabiskan misi delapan hari di Stasiun Luar Angkasa Internasional.

 Baca Juga: Christian Bale akan Beraksi dalam Film Terminator Salvation di Bioskop TransTV Malam Ini Minggu 11 April 2021

Baca Juga: Top Speed MotpGP dan Ari LassoN Friends, Jadwal Acara Trans7 Minggu 11 April 2021

Emirates meraih kesuksesan baru-baru ini dalam program luar angkasa. Februari ini, UEA menempatkan satelit Amal, atau Hope, di orbit sekitar Mars, yang pertama untuk dunia Arab. Pada 2024, negara itu berharap bisa menempatkan pesawat luar angkasa tak berawak di bulan.

UEA juga telah menetapkan tujuan ambisius untuk membangun koloni manusia di Mars pada tahun 2117.***

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Independent

Tags

Terkini

Terpopuler