Seekor Gajah Tiba-Tiba Pingsan, Ternyata Ada Batu Empedu Seberat 1.7 Kg di Dalam Perutnya

8 April 2021, 12:08 WIB
Ilustrasi Gajah /Pixabay/

PORTAL JOGJA - Seekor gajah di sebuah kamp di Pattaya Tailand tiba-tiba kehilangan nafsu makan dan pingsan akibat sakit perut parah. Pingsannya gajah bernama Sai Thong tersebut membuat para pekerja khawatir.

Dokter hewan dari Universitas Kasetsart di Bangkok kemudian dipanggil untuk memeriksa hewan seberat tiga ton tersebut. Diagnosa saat itu memperkirakan bahwa sang gajah sakit karena usianya yang sudah tua.

Tetapi ketika petugas medis melakukan endoskopi minggu lalu, mereka terkejut saat menemukan batu berukuran 20 x 15 cm di dalam kantong empedunya.

Baca Juga: 17 Dzikir Pagi untuk Memulai Hari Penuh Berkah Allah SWT, Dengan Bacaan Latin Huruf Arab Beserta Artinya

Baca Juga: Duta Besar China Dipanggil Kementerian Luar Negeri Turki, Oposisi Kritik Konflik Berdarah Muslim Uighur

Mereka kemudian melakukan operasi pada hari yang sama, dengan mengikatnya pada tali kekang yang terpasang pada crane, untuk menahan agar sang gajah tidak jatuh setelah diberi anestesi.

Butuh enam jam bagi tim medis yang berjumlah 20 orang, untuk mengeluarkan batu dari kantong empedu seberat 1,7 kg tersebut.

Associate Professor Dr Nikorn Thongthip, salah seorang anggota tim medis yang mengoperasi Sai Thong, mengatakan, ini adalah kedua kalinya di dunia batu empedu dikeluarkan dari tubuh seekor gajah.

“Ini hanya kasus kedua di dunia dimana batu empedu dikeluarkan dari gajah,” ujarnya seperti dikutip dari Metro.

“Pertama kali, kami melakukan operasi serupa pada Kham Moon, seekor gajah jantan berusia 45 tahun, Namun kasus Sai Thong berbeda, karena kami mengeluarkan satu batu empedu besar seberat 1,7kg,” tambahnya.

Menurut Dr. Thongthip dalam kasus Kham Moon, tim medis mengeluarkan lebih dari 162 batu empedu kecil dengan berat total 8kg.

Dr Thongthip mengatakan operasi tersebut adalah terobosan bagi komunitas kedokteran hewan internasional, dan mereka akan berbagi pengetahuan tentang perawatan hewan besar di seluruh dunia.

Namun karena penyumbatan besar di kandung kemihnya, Sai Thong mengalami infeksi dan hampir menderita gagal ginjal akut.

"Saya lega kami dapat merawatnya sebelum infeksinya menjadi akut. Operasi itu berhasil berkat upaya semua orang,” tambah Dr Thongthip.

Baca Juga: Ryan Gosling Pernah Dibully Saat SD Hingga Memilih Putus Sekolah Untuk Kejar Mimpi di Dunia AktingBaca Juga: ‘Ratu Ganja’ Schapelle Corby Mantan Napi Narkoba di Bali Ini akan Tampil di TV Australia

Gajah merupakan hewan nasional Thailand, dan sekitar 2.000 diantaranya hidup di alam liar.

Sejumlah gajah tinggal di penangkaran termasuk suaka dan kebun binatang, atau bekerja secara pribadi untuk disewa di pesta pernikahan dan festival.***

Editor: Chandra Adi N

Sumber: Metro.co.uk

Tags

Terkini

Terpopuler