Dikutip dari Reuters, Ketua Festival Hiroyasu Ando mengatakan penyelenggara sempat bingung langkah apa yang harus diambil ketika festival internasional lain dibatalkan atau hanya digelar secara virtual.
Seiring redanya pandemi di Jepang dan bioskop-bioskop kembali dibuka, mereka memutuskan untuk tetap menyelenggarakan festival ini dan menyodorkan keberanian lewat "kekuatan seni".
Baca Juga: Wisatawan Malioboro Masih Ada yang Melanggar Protokol Kesehatan Saat Libur Panjang
Baca Juga: 160.000 Kendaraan Masuk ke Jakarta saat Arus Balik Libur Panjang
Tahun ini, TIFF mengombinasikan Kompetisi, Asian Future dan Japanese Cinema Splash menjadi satu dalam naungan nama Tokyo Premiere 2020, menampilkan sekitar 30 film dari berbagai penjuru dunia. *