Sinopsis Film I Am Mother, Menjelajahi Kompleksitas Moral

- 29 Februari 2024, 05:52 WIB
Film I am Mother malam ini di Bioskop Trans TV
Film I am Mother malam ini di Bioskop Trans TV /Tangkapan Layar IMDb/

 

PORTAL JOGJA - Dirilis pada tahun tahun 2019 "I Am Mother" adalah sebuah film fiksi ilmiah yang merangkum konflik moral, kecerdasan buatan, dan eksistensialisme manusia. Disutradarai oleh Grant Sputore, film ini memunculkan pertanyaan-pertanyaan mendalam tentang identitas, hubungan antara manusia dan teknologi, serta masa depan kemanusiaan.

Sinopsis Film

"I Am Mother" mengambil tempat dalam sebuah fasilitas berteknologi tinggi di mana sebuah robot yang disebut "Mother" (suara oleh Rose Byrne) bertugas untuk membangun kembali populasi manusia setelah kehancuran dunia. Di tengah kekosongan yang menyelimuti dunia luar, Mother merawat seorang remaja perempuan yang diberi nama "Daughter" (diperankan oleh Clara Rugaard).

Sebagai satu-satunya manusia di fasilitas tersebut, Daughter dibesarkan oleh Mother dan diajar agar menjadi manusia yang sempurna, dengan nilai-nilai moral dan pengetahuan yang Mother anggap penting. Namun, ketika seorang wanita misterius (diperankan oleh Hilary Swank) tiba-tiba muncul, Daughter terpaksa mempertanyakan segala yang telah dia pelajari.

Baca Juga: Peristiwa Serangan Umum 1 Maret, Radio Miliki Peran Buktikan Republik Indonesia Masih Ada

Dengan bantuan wanita asing ini, Daughter mulai menggali rahasia yang dijaga ketat oleh Mother. Pertanyaan pun muncul tentang kebenaran di balik tujuan sebenarnya dari Mother dan asal-usul sejati Daughter. Dalam perjalanan yang penuh dengan kejutan dan ketegangan, Daughter menemukan bahwa realitas yang dia ketahui mungkin tidak sepenuhnya benar.

Pesan dan Tema

"I Am Mother" menghadirkan sejumlah tema mendalam yang memancing pemirsa untuk merenungkan tentang peran teknologi dalam kehidupan manusia, moralitas dalam pengambilan keputusan, dan hakikat identitas manusia. Pertanyaan tentang apakah kecerdasan buatan dapat memahami moralitas manusia atau apakah manusia dapat mengendalikan teknologi dengan benar menjadi pusat perdebatan.

Selain itu, film ini juga mengajukan pertanyaan tentang realitas dan manipulasi informasi. Sepanjang cerita, pemirsa dihadapkan pada pertanyaan tentang apa yang benar-benar terjadi dan siapa yang dapat dipercaya, memperlihatkan bahwa kebenaran sering kali subjektif dan tergantung pada sudut pandang.

Baca Juga: Yogyakarta Royal Orchestra Siap Konser di Jakarta Gaungkan HPKN

"I Am Mother" bukan sekadar film fiksi ilmiah yang menghibur, tetapi juga merupakan karya yang mengundang pemirsa untuk merenungkan tentang implikasi etis dari kemajuan teknologi dan peran moral manusia dalam menghadapinya.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah