Network
PORTAL JOGJA - "Bus 657," yang juga dikenal sebagai "Heist," adalah film laga dan thriller yang dirilis pada tahun 2015 dan disutradarai oleh Scott Mann. Film ini menampilkan jajaran aktor ternama seperti Robert De Niro, Jeffrey Dean Morgan, Dave Bautista, dan Kate Bosworth. "Bus 657" menggabungkan elemen aksi yang intens dengan kisah perampokan yang penuh teka-teki.
Cerita dimulai dengan Luke Vaughn (Jeffrey Dean Morgan), seorang ayah tunggal yang putus asa untuk mendapatkan uang guna menyelamatkan putrinya yang sakit parah. Kehidupannya semakin sulit ketika dia kehilangan pekerjaannya sebagai pengemudi bus di kasino yang dimiliki oleh pemilik kasino tamak dan jahat, Francis "The Pope" Silva (Robert De Niro).
Dalam upaya terakhirnya untuk mendapatkan uang, Luke bersama dengan rekannya, Cox (Dave Bautista), merancang sebuah rencana perampokan pada kasino. Rencana tersebut diatur untuk dilakukan saat mereka menculik bus kota yang diisi dengan uang tunai hasil dari operasional kasino. Namun, situasi menjadi semakin rumit ketika mereka menyadari bahwa mereka telah terjebak dalam perangkap sendiri.
Baca Juga: Sinopsis Film Spider-Man 2, Peter Berjuang Melawan Ilmuwan Doc Ock yang Menjadi Jahat
Saat rencana perampokan berlangsung, situasi semakin tegang dan kompleks. Mereka harus berhadapan dengan kejaran polisi, termasuk detektif yang tekun, Derrick (Mark-Paul Gosselaar), yang mencoba mengungkap misteri di balik perampokan tersebut. Selain itu, konflik internal antara Luke dan rekan-rekannya juga semakin memuncak seiring berjalannya waktu.
Perampokan berubah menjadi permainan ketika Luke dan kru bus menyadari bahwa mereka tidak hanya harus melawan polisi, tetapi juga melawan kekuatan gelap dan korupsi di dalam kasino.
Keberanian dan pengorbanan menjadi pilihan terakhir bagi Luke ketika dia berjuang untuk melindungi putrinya dan menjelajahi konsekuensi moral dari tindakan perampokan yang mereka lakukan.
Baca Juga: Bad Boys vs Crazy Girls 2 Angkat Isu Mental Health, Segera Tayang Pekan Ini
"Bus 657" atau "The Heist" tidak hanya memberikan aksi yang menegangkan, tetapi juga menghadirkan narasi yang menggugah hati tentang keputusan sulit dan pengorbanan untuk melindungi orang yang kita cintai.
Dengan kombinasi aksi, ketegangan, dan elemen dramatis, film ini berhasil menciptakan sebuah kisah perampokan yang penuh dengan intrik dan keputusan sulit, meninggalkan penonton dalam ketegangan hingga akhir cerita.***
