PORTAL JOGJA – Fuji sempat dituding mematok harga terlalu tinggi untuk datang sebagai bintang tamu dalam program talkshow maupun konten di YouTube. Kala itu Fuji tak banyak membela diri maupun membantah tudingan tersebut.
Masalah tarif Rp30 juta itu kembali mencuat beberapa hari lalu. Tak tinggal diam, Denny Darko ikut berkomentar perihal tarif Rp30 juta untuk Fuji yang sempat dikatakan oleh ayahnya, Haji Faisal, sebagai angka yang bisa dinegosiasikan.
Meski mengatakan Fuji tak layak mematok tarif Rp30 juta, namun Denny Darko justru membongkar fakta tak lain di balik itu.
“Kita harus tahu, saat Fuji itu dibayar 30 juta, itu nggak pantes, harusnya lebih tinggi lagi,” ujar Denny Darko yang mengungkap hal itu sambil memainkan kartu tarot seperti diunggah kanal YouTube Denny Darko.
Baca Juga: Dorce Gamalama Sebut Umurnya Tak Lama Lagi, Ini Permintaannya
Khusus untuk konten YouTube, Denny membongkar fakta penghasilan yang diperoleh para YouTuber, termasuk dirinya.
Menurut Denny Darko, para YouTuber memperoleh uang dari Google Adsense. Jika dilihat lewat YouTube Studio, YouTuber akan tahu angka atau tarif CPM atau Click Per Mille atau angka tiap seribu views atau seribu kali dilihat.
Blak-blakan, Denny Darko menyebut CPM tanggal 21 Januari 2022 saat konten unggahannya tersebut dibuat adalah kurang lebih Rp 9.400.
Denny Darko pun lantas menghitung salah satu konten yang mengundang Fuji sebagai bintang tamu. Koten milik YouTuber Atta Halilintar yang mengunang Fuji misalnya, mengundang lebih dari 12 juta viewers.