Network
PORTAL JOGJA - Selama beberapa hari terakir ini viral dan banyak orang membicarakan Ghozali Everyday dengan istilah baru NFT (non fungible token).
Banyak netizen yang penasaran pengertian non fungible token (NFT) dan bagaimana cara membuatnya.Netizen benar-benar penasaran hingga berita soal NFT di share di berbagau grup media sosial.
Secara sederhana NFT adalah singkatan dari non-fungible token atau token yang tak dapat dipertukarkan.
NFT memiliki keunikan tersendiri yang berbeda dan tidak bisa ditemukan sama persis di dunia. Termasuk foto selfie.
Berikut ini sSimak penjelasan mengenai apa itu non fungible token (NFT) dan bagaimana cara bisnisnya agar bisa mendapatkan uang seperti yang viral saat ini.
Belakangan ini istilah NFT makin populer di internet dan membuat banyak orang penasaran dengan pengertian apa itu NFT.
Non-Fungible Token atau NFT merupakan aset digital berbasis teknologi blockchain yang sedang populer dalam masyarakat kripto. Sebab nilainya bisa mencapai puluhan juta dolar Amerika Serikat (AS)
Perlu diketahui bahwa dalam dunia mata uang kripto atau cryptocurrency sebagian besar, NFT diperdagangkan memakai ether (ETH). Ini koin buatan Ethereum. Seperti namanya, "non-fungible", NFT merupakan aset digital yang mewakili barang berharga dengan nilai yang tak bisa ditukar atau digantikan.
Tiap NFT mengandung catatan transaksi dalam blockchain yang berisi data penciptanya, harga, serta histori kepemilikannya.
Apa perbedaan NFT dengan aset atau uang kripto lainnya?
Berangkat dari cryptocurrency, NFT punya bentuk, tujuan, dan penggunaan yang berbeda daripada aset kripto lain, misalnya Bitcoin. Pasalnya, tiap-tiap NFT hanya dibuat sekali dan tak bisa ditukarkan atau diperdagangkan dengan barang lain.
Sebab, nilainya dianggap tak sepadan.
NFT memiliki data unik seperti sidik jari yang bekerja untuk memudahkan verifikasi pemiliknya. Bahkan, pemilik NFT juga bisa menyimpan informasi tertentu seperti menempatkan tanda tangan pada karya seni mereka dengan memasukkannya ke dalam metadata NFT.
Sangat terbatas, kepemilikan NFT juga bersifat mutlak. Pemiliknya adalah satu-satunya pihak yang memiliki karya orisinil NFT meskipun ia punya hak cipta untuk memperbanyak karya. Pada dasarnya, pemilik NFT memiliki hak milik penuh.
Tak cuma itu, NFT juga tak bisa dibagi menjadi denominasi yang lebih kecil, seperti wei ETH atau satoshi BTC. Pasalnya, mereka ada sebagai suatu keseluruhan secara eksklusif.
Tidak hanya pengertian apa itu NFT yang membuat pemasaran, banyak orang juga bertanya-tanya tentang bagaimana bisa menghasilkan uang dari NFT.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 14 Januari 2022: Al Tantang Irvan Minta Hentikan Teror, Andin Ketemu Rafael
Secara umum NFT atau non fungible token adalah aset digital yang mewakili objek dunia nyata seperti karya seni, musik, item dalam game, foto, GIF dan video.
NFT bisa diperjual belikan secara online dan boasanya transaki jual beli dilakukan menggunakan mata uang crypto (cryptocurrency).
NFT membuat pembelinya memiliki barang asli yang berisikan otentikasi bawaan sebagai bukti kepemilikan. Hal ini menjadikan "hak membuat digital" lebih dihargai dibandingkan barang itu sendiri.
NFT memiliki keunggulan dimana setiap token memiliki identitas unik yang berisikan identitas pemilik, harga dan histori kepemilikan.
Selain itu, NFT juga memungkinkan seniman atau konten kreator langsung terhubung dengan penikmat karya seninya.
Baca Juga: Ide Budidaya Tanaman yang Cepat Mendapat Keuntungan Besar Bisa Jadi Jutawan, Nomer 1 Harga Selangit
Karya NFT dari seniman atau konten kreator bisa dibeli oleh penggemar atau siapapun dengan harga yanh disepakati menggunakan koin crypto seperti Bitcoin atau Ethereum.
Selain karyanya yang bisa langsung sampai ke publik, NFT juga membuat seniman atau kreator nerasa tenang karena tidak mungkin ada duplikasi atau pembajakan.
Bagi anda yang berniat melakukan bisnis atau jual beli NFT ikuti langkah di bawah ini:
1. Pastikan kamu memiliki crypto wallet, biasanya yang paling banyak dipakai untuk transaksi NFT adalah Trust Wallet dan dCentWallet.
2. Selanjutnya kamu harus memiliki akun OpenSea yang merupakan marketplace jual beli NFT, klik link ini untuk daftar Klik di Sini
3. Setelah memiliki akun OpenSea, kamu bisa unggah file yang ingin dijadikan NFT. Pastikan ukuran file tak lebih dari 100 MB.
4. Isi informasi yang akan digunakan sebagai identitas unik NFT.
5. Klik create dan kamu sudah memiliki karya NFT.
Berikut cara untuk jual karya NFT:
- Buka situs OpenSea atau Klik di sini
- Log in memakai akun kamu
- Klik foto profil dan pilih menu profile
- Pilih NFT milikmu
- Pilih sell
- Pilih jenis dan harga jual, kamu bisa menjual NFT melalui harga tetap atau sistem lelang
- Klik complete listing
- Untuk mendaftarkan penjualan pertama, kamu harus lakukan verifikasi wallet dengan menyelesaikan dua buah transaksi. Yang pertama untuk mengisiasi akun untuk penjualan dan yang kedua untuk memberika akses item ke OpenSea saat penjualan berlangsung
- Lakukan pembayaran fee, konfirmasi rincian penjualan dan post NFT yang ingin dijual di platform OpenSea
Alasan Membludaknya Kepopuleran NFT
Perlu diketahui pada 2017, sebenarnya NFT sudah mulai populer. Ada masa ketika game NFT pertama diluncurkan, yaitu CryptoKitties yang berbasis blockchain Ethereum. Game ini memungkinkan pemainnya untuk mengadopsi, memelihara, hingga memperdagangkan kucing virtual.
Pasar NFT mengalami perkembangan yang pesat mulai akhir Januari 2021. Sejak saat itu, Timbul kekuatan NFT sebagai medium koleksi digital dan produk ini menjadi populer dan melejit. ***
