Pageblug! Pandemi Covid-19 Dalam Pekaman Kamera Para Pewarta Foto Indonesia (PFI) Yogyakarta

- 7 Desember 2021, 14:24 WIB
Pageblug, PFI Yogyakarta menggelar pameran foto jurnalistik di Bentara Budaya Yogyakarta hingga 18 Desember 2021.
Pageblug, PFI Yogyakarta menggelar pameran foto jurnalistik di Bentara Budaya Yogyakarta hingga 18 Desember 2021. /Bagus Kurniawan/Portaljogja

PORTAL JOGJA - Pageblug adalah wabah penyakit yang menyerang masyarakat. Sejarah pageblug sudah beberapa kali terjadi di Indonesia sejak zaman Hindia Belanda hingga sekarang ini.

Covid-19 tak ubahnya adalah pageblug atau pandemi dan wabah yang menyerang dan menifeksi warga masyarakat.

Wabah atau pageblug covid-19 sudah berlangsung hampir 2 tahun dan hingga akhir tahun ini masih banyak warga yang terinfeksi meski jumlahnya tidak sebanyak saat puncak pandemi.

Kisah pandemi covid-19 menjadi catata tersendiri Pewarta Foto Indonesia (PFI) Yogyakarta. Sebanyak 144 karya foto jurnalistik di pamerkan di Bentara Budaya Yogyakarta (BBY) di Jl Suroto Kotabaru Yogyakarta.

PFI Yogyakarta menggelar pameran foto bertajuk 'Pageblug'. Sebanyak 144 karya foto baik single dan story merupakan karya dan rekaman anggota PFI.

Baca Juga: PMI DIY Kirim Relawan dan Bantuan untuk Masyarakat Terdampak Bencana Erupsi Gunung Semeru di Lumajang

Pameran tersebut menampilkan ratusan karya yang merekam peristiwa mulai dari awal pandemi Covid-19 hingga saat ini di DIY melalui karya foto jurnalistik.

Ketua Pameran 'Pageblug', Rahman, mengatakan bahwa pandemi Covid-19 membuat seluruh lini kehidupan terdampak. Oleh sebab itu, pihaknya ingin menunjukkan peristiwa Covid-19 di DIY dari awal pandemi hingga sekarang pada masyarakat.

Kepala Badan Otorita Borobudur (BOB) Indah Juanitia turut hadir dalam acara pembukaan pameran Foto
Kepala Badan Otorita Borobudur (BOB) Indah Juanitia turut hadir dalam acara pembukaan pameran Foto Bagus Kurniawan/Portaljogja
"Tujuan kami pameran ini agar masyarakat mengetahui bahwa pewarta foto merupakan salah satu garda terdepan di saat pandemi, mereka juga mewartakan semua peristiwa demi peristiwa dengan sehala risikonya" kata Rahman.

Rahman mengatakan PFI Yogyakarta menampilkan karya dari sekitar 24 pewarta foto yang bekerja untuk kantor media lokal, nasional dan internasional. Sebanyak 144 karya terdiri dari foto lepas (single photo) dan foto cerita (story photo), dalam format foto berwarna dan hitam putih.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah