Network
PORTAL JOGJA – Nathalie Holscher merasakan berjualan rujak. Tentu bukan berjualan sungguhan, melainkan berjualan rujak dalam rangka tingkeban atau tujuh bulanan kehamilan Nathalie Holscher yang berlangsung hari ini Jumat 15 Oktober 2021.
Dalam acara yang dihadiri keluarga Nathalie dan keluarga Sule tersebut, Nathalie sempat mengalami sebuah kendala. “Sempat roaming, karena semua pakai bahasa Sunda, jadi nggak ngerti,” ungkap Nathalie seperti diunggah kanal YouTube KH Infotainment.
Namun Sule memiliki alasan tersendiri tentang penggunaan Bahasa Sunda tersebut. “Saya sengaja, biar ngerti dia,” kata ayah empat orang anak tersebut. “Karena dia menikah dengan orang Sunda ya harus ngerti,” sambung Sule.
Baca Juga: Rachel Vennya Ungkap Permintaan Maaf, Tapi Tak Singgung Soal Kabur dari Karantina
Menurut Sule, acara tujuh bulanan yang digelar dimulai dengan sungkeman kepada orang tua, dilanjutkan dengan berjualan rujak hingga akhirnya ada ritual mandi. Nathalie menjalani proses ‘siraman’ dengan menggunakan air dari tujuh sumur.
“Katanya ada air tujuh sumur, air kembang, air doa, karena air adalah sumber kehidupan, itu simbol,” terang Sule.
Selain itu pada acara Tasyakur 7 bulan kehamilan Nathalie juga dilantunkan ayat Al Quran yaitu Surat Yunus. Surat ini biasanya dibaca untuk anak laki-laki atau berharap anak laki-laki.
Baca Juga: Terisak, Tamara Bleszynski Berharap Keadilan Namun Berusaha Tetap Tegar
Terkait hal tersebut baik Sule maupun Nathalie membenarkan dan kompak menyebut janin di kandungan Nathalie berdasarkan hasil USG adalah laki-laki. “Beberapa kali USG laki-laki,” terang Nathalie.
Dengan usia kehamilan yang telah sampai 7 bulan, Nathalie rupanya mulai merasakan keterbatasan untuk bergerak sehari-hari dan kadang mengaku mengalami beberapa kondisi yang kurang nyaman seperti punggung yang sakit maupun sakit di ulu hati.
