Network
PORTAL JOGJA – Artis multi talenta Cinta Laura Kiehl baru saja merilis single terbarunya berjudul Markisa. Dalam video klip lagu Markisa, terdapat bagian dimana Cinta Laura dan para penari membawakan koreografi di padang pasir.
Namun bukan di Timur Tengah, melainkan di Jogja. Ya, salah satu lokasi pengambilan gambar untuk video klip Cinta Laura adalah di Gumuk Pasir Parangkusumo. Dalam video tersebut Cinta tampak menari bak seorang penyanyi Bollywood.
“Bayangin gimana panasnya pasirnya,” kata Cinta saat tampil dalam Nebeng Boy yang diunggah kanal YouTube Boy William. Cinta mengaku kulitnya terbakar bukan hanya dari panasnya cahaya matahari namun dari pasir yang bersentuhan langsung dengan kulitnya.
Baca Juga: Kafe Hollywings Jakarta Ramai Oleh Pengunjung, Deddy Corbuzier Beri Komentar
Meski mengaku tak peduli meski tanpa alas kaki, namun Cinta yang merupakan penggemar buah markisa ini tetap menggunakan sun block hingga berlapis-lapis.
Lagu Markisa meski menggunakan lirik full bahasa Inggris, namun menurut Cinta Laura justru sangat Indonesia karena menggunakan instrument musik daerah di Indonesia. “Tapi secara instrument dan budaya, ini sangat Indonesia,” ungkap perempuan kelahiran 17 Agustus 1993 itu.
“Instrumennya adalah kecapi Minang, Saluang Minang, Sarunai Minang, Sape Kalimantan, kendang dangdut sama kendang Sunda,” sambungnya.
Sentuhan khas Indonesia menurut Cinta tidak hanya dari instrument musiknya, bahkan busana yang ia gunakan pun memadukan bahan dengan menggunakan tenun asli Indonesia. Citra berharap, jika lagunya banyak disukai, orang sekaligus bisa melihat budaya Indonesia yang mengagumkan.
Lebih jauh Cinta Laura mengungkapkan, untuk lagu terbarunya itu ia sepenuhnya ikut terlibat dalam penggarapan, termasuk editing. “Kita latihan koreografinya 48 jam,” ungkap lulusan Universitas Columbia itu.
