Network
PORTAL JOGJA – Sudah beberapa waktu Ashanty dan keluarga berada di Turki. Tujuan keluarga Hermansyah ke Turki tak sekedar berlibur, melainkan untuk menemani Ashanty berobat.
Seperti diketahui, Ashanty memiliki riwayat autoimun. Bahkan karena autoimunnya ini pula saat Ashanty terkonfirmasi Covid-19 beberapa bulan lalu, kondisinya paling parah dibandingkan anak-anak dan para karyawannya.
Siapa sangka, saat berobat ke Turki kondisi autoimunnya justru sedang tak bermasalah dan dalam keadaann stabil. Namun Ashanty justru dikagetkan hal lain. Dokter yang menanganinya menemukan batu ginjal. “Udah agak besar,” kisah Ashanty seperti yang diunggah Kanal Youtube The Hermansyah A6.
Baca Juga: Hadapi Kritik Netizen, Aurel Sebut Semakin Orang Membenci Semakin Sukses Kita
Beruntung, dokter yang menanganinya tak buru-buru memutuskan untuk melakukan tindakan atas batu ginjal yang menurut Ashanty telah berukuran 4 milimeter tersebut. “Nggak boleh diambil, nggak boleh ditembak,” ungkap istri Anang Hermansyah itu.
Dokter justru meminta agar Ashanty banyak-banyak minum air putih, sekitar 3 liter per hari. “Suruh minum air putih banyak-banyak dulu, nanti enam bulan baru balik lagi ke sini (Turki),” kata Ashanty.
Jika dalam waktu enam bulan telah digelontor minum air putih banyak-banyak tiap hari tidak hilang atau membesar, maka baru dipertimbangkan untuk diambil atau dikeluarkan. Dokter tidak serta merta melakukan tindakan atas batu ginjalnya karena sejauh ini Ashanty tidak pernah merasakan kesakitan.
Selain batu ginjal, dokter juga menyatakan Ashanty memiliki alergi. Hanya dokter belum menemukan jenis alergen Ashanty. “Aku punya alergi tapi tidak tahu dari apa, dicheck makanan dari A sampai Z nggak ada, aman semua,” kata Ashanty.
Sejauh ini menurut dokter faktor yang diduga menyebabkan alergi justru datangnya dari dua hal. “Dari pikiran atau dari udara,” kata Ashanty.***
