Network
PORTAL JOGJA – Artis peran dan penyanyi Cinta Laura menyampaikan kritiknya pada budaya patriarki yang masih mengakar di Indonesia. “Yang membuat aku sedih, kita tinggal di negara yang berbasis patriarki,” ungkap Cinta seperti diunggah kanal Youtube TS Media yang dipandu Luna Maya dan Mariane.
Dengan budaya tersebut banyak anak perempuan yang menurut Cinta Laura ditanamkan pemikiran bahwa perempuan secara fisik lebih lemah daripada laki-laki. “Menurut aku itu adalah cara didikan yang salah,” ujarnya.
Cinta tak menampik bahwa secara anatomi laki-laki memang lebih kuat mengangkat beban. Namun Cinta yang blasteran Indonesia-Jerman ini mengatakan, perempuan justru memiliki kekuatan untuk menghadapi rasa sakit yang lebih dibandingkan laki-laki.
Baca Juga: Natasha Wilona Pilih Tinggalkan Sinetron yang Melambungkan Kariernya, Ini Yang Dia Lakukan Sekarang
“Aku nggak mau generasi muda Indonesia apalagi perempuan lemah dan dianggap remeh,” kata Cinta. “Karena kita bisa melakukan apapun yang laki-laki bisa, I believe that,” tegasnya.
Hanya saja Cinta mengingatkan bahwa untuk menjadi perempuan yang kuat bukan berarti harus jadi kasar atau memiliki karakteristik seperti laki-laki.
Tak hanya menyoroti tentang ketimpangan perempuan yang dinilai lemah, Cinta juga mengritisi masih seringnya ketidakadilan ketika terjadi kekerasan terhadap perempuan. “Seringkali korban malah disalahkan,” katanya menyayangkan.
“Makanya dari kecil kita harus mengajarkan tentang apa itu kesetaraan gender, apa itu bulliying, kekerasan. Sehingga saat mereka besar mereka memiliki kepedulian pada soal ini,” papar Cinta lagi.
Baca Juga: Dul Ngebet Nikah, Ini Wejangan Maia Estianty Untuk Putra Bungsunya
Berbicara tentang sosok perempuan kuat, Cinta Laura mengaku mengidolakan mantan Perdana Menteri Inggris Margareth Thatcher dan Angelina Jolie. “Terutama Margareth Thatcher, karena ia perempuan yang keras namanya juga iron lady,” ungkap Cinta.
