Cerita Reza Rahadian yang Ditinggal Ayahnya Sejak Umur 6 Bulan, Gue Pernah Kepikiran Mau Nyari di Kedubes Iran

- 12 April 2021, 11:19 WIB
Reza Rahadian ditinggal ayahnya sejak berusia 6 bulan. Sang ayah, Rahim, yang merupakan orang Persia, Iran tidak diketahui keberadaannya sampai sekarang
Reza Rahadian ditinggal ayahnya sejak berusia 6 bulan. Sang ayah, Rahim, yang merupakan orang Persia, Iran tidak diketahui keberadaannya sampai sekarang /Bagus Kurniawan/Youtube Daniel Mananta Network

PORTAL JOGJA - Pemain film top Indonesia Reza Rahadian diketahui memiliki darah Iran dari ayahnya dan berdarah Ambon dari Ibunya yang bermarga Matulessy.

Sayangnya, selama ini Reza mengaku tidak pernah sekalipun melihat ayahnya, karena telah ditinggal semenjak berusia enam bulan.

“Gue pernah kepikiran sampe ke kedutaan Iran. Gue mau cari nama ini, minimal masih hidup atau tidak,” ujar Reza dalam sesi podcast bersama Daniel Mananta di Channel Youtube Daniel Mananta Network yang diunggah 9 April 2021 lalu dan dikutip Portaljogja.com.

Baca Juga: Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadhan 1442 H Hari Ini, Lokasi Rukyatul Hilal DIY di Parangtritis

Baca Juga: Anti Bosan! Coba 4 Tips Ngabuburit Asyik Meski di Rumah Saja Ala Kementerian Keuangan

Pratiwi Widantini Matulessy, ibunda Reza Rahadian mengaku menikah dengan seseorang keturunan Iran bernama Rahim. Sayangnya, ketika Reza berusia 5 atau 6 bulan, Rahim pergi meninggalkan Pratiwi dan Reza yang masih bayi.

“Nyokap gue berperan dengan sangat baik sebagai ibu dan ayah. Sejujurnya, gue tidak tahu apakah bokap masih hidup atau meninggal. Gue ga tau rupanya seperti apa, wujudnya seperti apa. Karena dia sudah meninggalkan ibu, sejak gue 5-6 bulan. Jadi tidak punya gambaran sama sekali,” ujar pemeran kisah hidup BJ Habibie, Presiden RI ke-3 ini.

Reza Rahadian pernah dalam tahap ingin mencari ayahnya dan terpikir untuk mengunjungi kedutaan Iran di Jakarta.

“Gue mau cari nama ini minimal masih hidup atau tidak. Namun setelah searching, nama bokap gue banyak banget,” ujar Reza sambil tertawa.

Baca Juga: Mulai 12 April Hari Ini Aplikasi Sinar Untuk Pembuatan SIM Bisa Diakses, Ini Petunjuknya

Baca Juga: Komnas Perempuan Klaim Pernyataan Atta Halilintar 'Suara Suami adalah dari Tuhan' Cerminan Budaya Patriarki

“Dan mukanya hampir sama rata-rata. Gue bingung, semua mirip,” lanjut pria kelahiran 5 Maret 1987 ini.

Reza yang tidak memiliki gambaran sama sekali mengenai rupa ayahnya sempat bertanya kepada ibunya, Pratiwi. Nama Rahadian konon memiliki arti 'anak buah hati dari Rahim dan Pratiwi'.

“Hanya dari cerita ibu gue, dia punya alis yang sama kayak kamu. Dia punya sorot mata yang mirip, karena dia orang Persia , Iran. Tapi seperti apa persis mukanya, gue ga tau,” ujar peraih empat kali piala Festival Film Indonesia ini.

Uniknya, meskipun telah ditinggal pergi sejak Reza berusia 6 bulan, Pratiwi tidak pernah berkata buruk tentang mantan suaminya itu.

Baca Juga: Contoh Ucapan Sambut Ramadhan 1442 Hijriyah yang Cocok Dijadikan Status di Sosmed untuk Keluarga dan Sahabat

“Mama ga pernah menerapkan kebencian, sama sekali ga menjelekkan bokap. Ga tau apa alasannya meninggalkan dia, Mama hormati pilihan itu aja. Ga ada kebencian sama sekali yang ditanamkan ke anak-anaknya,” ujar Reza.

Buat Reza, hidup dengan ibunya, Pratiwi mengajarkan banyak hal, terutama tentang empati. Hidup tidak selamanya di atas, kaki harus menjejak di atas tanah.

Pratiwi menikah dua kali dengan dua pria berbeda. Setelah dengan ayah Reza Rahadian, pernikahan keduanya juga tidak bertahan lama.

Setelah melahirkan David, putra keduanya yang berjarak 13 tahun dengan Reza, Pratiwi kembali ditinggalkan suaminya.

Baca Juga: Iis Dahlia, Sulis hingga Uztad Erick Yusuf di Voice of Ramadhan 2021! Cek Jadwal Acara GTV Hari Ini

“Jadi menurut gue dia sangat kuat dan tidak pernah merasa dirinya susah dan sedih-sedihan karena menurut dia, itu pengalaman hidup yang dia jalani. Dan sebagai seorang Nasrani, nyokap gue semua kembalikan ke Tuhan, semua rencana Tuhan lebih baik dari apapun,” ujar Reza tentang Pratiwi.

Sampai saat ini Reza masih memiliki harapan untuk bertemu Rahim, ayahnya. “Kalau Allah mengizinkan gue bertemu lagi dengan bokap gue, I’ll be happy,” ujar Reza.

“Karena gue udah ga punya kemarahan, benci. Gue mau dia tahu saja bahwa anaknya baik-baik saja, nyokap gue juga baik-baik saja,” lanjut pria yang menjadi mualaf ketika berusia sekitar 19-20 tahun ini.***

 

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: YouTube Daniel Mananta Network


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah