Network
PORTAL JOGJA – Akhir Januari silam, Anya Geraldine mengunggah foto. Selain menunggah foto di dekat patung singa yang ada di Mata Langit Pelataran Borobudur Magelang, Anya juga mengunggah sebuah foto lain namun masih di Plataran Borobudur melalui akun Twitternya. “Indahnya Jogja,” tulis Anya.
Kontan cuitan Anya tersebut mendapat protes dari netizen. Mereka mengingatkan Anya bahwa Plataran bukan berada di Jogja, melainkan di Magelang Jawa Tengah. Akun @luck***esta misalnya, menulis, “maaf, Borobudur bukan Jogja kak.”
Sementara akun @Sam***_Mrf menyolek akun Humas Jateng dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. “Pak @ganjarpranowo, @humasjateng piye perasaanmu Borobudur dianggap Jogja?” tulisnya.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana Bersama dengan Shopee Indonesia Bantu Sediakan Air Bersih untuk NTT
Baca Juga: Kelompok Lansia di Yogyakarta Sudah Bisa Mendaftar Vaksinasi Covid-19, Catat 30 Tempat Vaksinasinya!
Pada awalnya hanya beberapa saja yang mengomentari unggahan Anya tersebut. Namun hari ini baru trending dan menjadi hangat diperbincangan. Tak hanya Magelang yang trending di Twitter, melainkan juga Borobudur.
Tidak kali ini saja Borobudur disebut berada di Jogja. Beberapa penyebab, biasanya orang yang akan berwisata ke candi yang termasuk 7 keajaiban dunia tersebut sekalian berlibur ke Jogjakarta dan biasanya juga menginap di Jogja.
Di sisi lain, paket trip wisata ke Jogja pun biasanya menyertakan kunjungan ke Borobudur. Sehingga seringkali orang menyebut dan menganggap Borobudur di Jogja, bukan Magelang maupun Jawa Tengah.
Baca Juga: Jalur Kereta Masih Diperbaiki Akibat Banjir PT KAI Kembali Batalkan Perjalanan Kereta Hari Ini
Meski kebanyakan menuliskan protes pada Anya, namun ada pula yang memaklumi kesalahan Anya. Ada yang mencontohkan Bandara Soekarno Hatta meski berada di Tangerang Bantul, namun selalu disebut Bandara Soekarno Hatta Jakarta. Begitu juga Bandara Djuanda yang ada di Sidoarjo selalu disebut Bandara Djuanda Surabaya.
Meski respon netizen mencapai ribuan, namun sejauh ini Anya yang baru saja terlibat produksi film Garis Waktu bersama sutradara Hanung Bramantyo ini tidak menanggapi komentar dan protes netizen.***
