Network
PORTAL JOGJA - Mitos dan legenda Nyi Roro Kidul sangat famliar bagi masyarakat di Pulau Jawa terutama di kawasan Pantai Selatan.
Kisah mitos dan legenda Nyi Roro Kidul atau Kanjeng Ratu Kidul diantaranya dipercaya di kawasan Pelabuhan Ratu Sukabumi Jawa Barat. Bahkan di tempat itu, sebuah hotel ada kamar khusus yang disediakan untuk penguasa pantai selatan Nyi Roro Kidul.
Baca Juga: Nora Alexandra Berfoto Dalam Dandanan Nyi Roro Kidul, Ingatkan Sosok Jupe Yang Kagumi Ratu Kidul
Sedangkan bagi masyarakat Jawa Tengah dan Yogyakarta, Nyi Roro Kidul dipercaya menguasai wilayah pantai selatan. Cepuri Parangkusumo di kawasan Pantai Parangtritis Kecamatan Kretek Bantul, Prvonsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dipercaya sebagai pintu gerbang menuju keraton alam gaib Nyi Roro Kidul.
Di Cepuri Parangkusumo tersebut Keraton Yogyakarta dan Keraton Kasunana Surakarta setiap tahun melakukan ritual labuhan. Upacara labuhan tiap bulan Rejeb atau Rajab berdasarkan kalender Jawa.
Legenda Nyi Roro Kidul muncul pada saat awal berdirinya dinasti Mataram Islam zaman Panembahan Senopati abad 16 Masehi.
Baca Juga: Fiorentina vs Inter Milan : Nerazzuri Geser AC Milan di Puncak Klasemen Usai Menang 2-0
Mitos dan legenda itu terus tumbuh subur, hingga ada kepercayaan bagi pengunjung pantai agar tidak mengenakan pakaian warna hijau muda. Sebab warna itu adalah warna kesukaan Nyi Roro Kidul sehingga danggap menyamainya.
Karena mitos dan legenda itu kemudian menarik para pelaku perfilman untuk memuat cerita Nyi Roro Kidul dengan berbagai macam kisah latar belakangnya. Film-film soal Nyi Roro Kidul itu mulai dibuat pada tahun 1970-an, 1980-an hingga tahun 2013.
