Gara-gara Unggahan Rina Nose, Peneliti Kimia Farmasi Bimo Ario Tejo Beri Pesan Menohok

- 22 Desember 2020, 15:41 WIB
Unggahan rapid test antigen sambal cireng yang membuat heboh.
Unggahan rapid test antigen sambal cireng yang membuat heboh. /- Foto : tangkapan layar Instagram @rinanose16

PORTAL JOGJA - Unggahan Rina Nose tentang hasil rapid test antigen sambal cireng yang dinyatakan positif Covid-19 mengusik banyak pihak. Bahkan peneliti kimia farmasi UPM Bimo Ario Tejo pun turut bersuara meski tak menyebut nama Rina Nose.

“Seorang artis di negara Wakanda, Rini Hidung mencoba menguji sambal cireng menggunakan alat rapid test antigen Covid-19,” tulis unggahan Bimo Ario tejo. “Hasilnya muncul dua garis yang berarti positif. Apakah berarti sambal cireng positif Covid-19 ?” sambung nya.

Bimo Ario Tejo mengaku sebenarnya malas menanggapi unggahan seperti yang dilakukan Rina Nose. Namun karena membuat masyarakat bingung, maka Bimo pun terpaksa membahasnya melalui akun Instagramnya seperti dikutip portaljogja.com.

Baca Juga: Hari Ibu, Presiden Jokowi Sampaikan Rasa Dukanya di Tahun Penuh Duka

Dalam postingannya Bimo mengatakan,tidak hanya sambal cireng, selai apel dan coca cola pun jika diuji dengan alat rapid test antigen hasilnya juga positif.

Namun hal itu bukan berarti mengandung Covid-19. DIjelaskan, bahwa rapid test antigen hanya berfungsi pada PH tertentu. “Oleh sebab itu, sampel swab hidung harus dimasukkan ke dalam larutan penyangga (buffer) supaya kesamaannya stabil di kisaran pH 7-8,” tulis Bima Ario Tejo.

Sedangkan sambal cireng, selai apel maupun coca cola berada di luar nilai PH yang diizinkan sehingga merusak alat rapid test antigen.

Baca Juga: Di Hari Ibu, Gus Mus Ajak Cari Jejak Surga dari Telapak Kaki Ibu. Bikin Baper!

Dituliskan pula dalam tabel, bahwa sambal cireng memiliki pH 2,5; sementara selai apel memiliki pH 3.1-3.6. Sedang Coca Cola memiliki pH 2.3-3.0. Larutan pH yang rendah ini mengakibatkan rusaknya antibody dan nanopartikel.

“Karena antibody dan nanopartikel rusak, mereka tersangkut dan mengendap di test line dan control line. Muncul dua garis. Positif,” terang pakar biomolekular ini sambil mengingatkan bahwa penggunaan alat rapid test antigen harus sesuai instruksi yang diberikan pabrik.

Halaman:

Editor: Siti Baruni


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x