PORTAL JOGJA - Nia Ramadhani dan suaminya Ardi Bakrie serta sopirnya berinisial ZN terjerat kasus narkoba sabu-sabu seberat 0,78 gram hingga ditahan di Polres Jakarta Pusat.
Setelah diperiksa kepolisian, kini Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie yang jadi tersangka penyalahgunaan Narkoba mengajukan permohonan rehabilitasi kepada kepolisian. Mereka telah diserahkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk direhabilitasi.
Meski direhabilitasi, proses hukum kasusnya tidak akan dihentikan. Polisia akan menyelesaikan pemberkasan hingga diajukan ke persidangan.
Permintaan rehabilitasi diajukan kuasa hukum Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie, yaitu Wa Ode Nur Zainab pada hari Sabtu 10 JUli 2021.
Baca Juga: Harga Topi yang Dipakai Nia Ramadhani Saat Konferensi Pers, Merek Dior Seharga Sepeda Motor
Karen permintaan rehabilitasi terhadap Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie telah dikabulkan kepolisian, proses selanjutnya adalah rehabilitasi oleh BNN.
Pengajuan rehabilitasi suratnya telah diserahkan ke BNN pada Minggu 11 Juli 2021 pagi. Namun polisi akan melanjutkan proses pemberkasan kasus untuk dikirim ke kejaksaan..
Terkait dengan kelanjutan proses hukum, Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Haryadi menyampaikan, bahwa kasus narkoba yang menjerat ketiga tersangka, tetap maju hingga meja persidangan.
"Tentang pengguna narkoba ini diwajibkan untuk melakukan atau dilaksanakannya rehabilitasi itu adalah kewajiban Undang-Undang,” ucap Kombes Pol Hengki Haryadi, Sabtu 10 Juli 2021.
Perlu diketahui polisi menetapkan artis Nia Ramadhani dan sang suami, Ardi Bakrie, jadi tersangka narkoba. Mereka ditangkap di daerah Pondok Pinang, Jakarta Selatan, pada Rabu (7/7) pukul 15.00 WIB.
Selain itu Nia Ramadhani dan Ardi Bakrie juga sudah menyatakan permintaan maaf kepada semua pihak secara terbuka.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 12 Juli 2021: Nino Didesak Mama Karina Segera Tes DNA Reyna
Sebagai sosok yang dikenal masyarakat, Nia Ramadhani akui perbuatannya bukan contoh yang baik. Nia Ramadhani mengakui salah, dan memberikan contoh buruk baik kepada anak-anaknya dan orang sekitar.
“Saya Nia Ramadhani mengakui yang saya lakukan tidak jadi contoh terpuji. Sebagai manusia saya sadar harusnya beri contoh yang baik bagi anak-anak dan orang sekitar,” ungkap Nia.
“Saya berharap saya dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya, terutama yang saya kasihi orang tua dan seluruh keluarga bsesar terutama anak-anak saya, dan terutama buat saya pengampunan dari Allah. Saya akan bersikap kooperatif dan terima kasih atas semua doa," kata Nia Ramadhani. ***