PORTAL JOGJA - Minggu, 28 Februari 2021 lalu sekitar pukul 00.15 WIB, Polda Metro Jaya melakukan razia dalam rangka menegakkan peraturan terkait pandemi Covid-19 yaitu PPKM skala makro. Razia ini juga meyasar tempat hiburan yag masih buka meski telah melewati jam malam yang telah ditentukan.
Salah satu kafe di Jakarta Selatan ikut terkena razia, setelah dilakukan rapid test, swab antigen dan tes urin, hasilnya, semua negatif reaktif Covid-19 dan ada 3 orangyang terdeteksi mengkonsumsi obat-obatan psikotropika golongan 4.
Salah satunya adalah Millen. Dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Millen memberikan pesan agar masyarakat menjauhi tempat hiburan malam.
Polda Metro Jaya melakukan razia karena mendapatkan banyak laporan tempat hiburan malam banyak yang masih buka.
Baca Juga: Malam Ini Awan Panas Guguran Gunung Merapi Meluncur Sejauh 1,5 Km Arah Barat Daya
“Tidak mengikuti ketentuan yang berlaku akan kami segel. Walaupun yang dikedepankan adalah teman –teman satpol PP karena mereka menggunakan peraturan daerah,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya Senin, 1 Maret 2021.
Adapun tempat yang melanggar pearuran sudah disegel oleh Satpol PP. Dalam salah satu razia di kafe yang terletak di Jakarta Selatan , Polda Metro Jaya menemukan 3 orang yang ternyata positif mengkonsumsi obat-obatan terlarang psikotropika golongan 4, yaitu benzodiazepam.
“Salah satunya adalah public figure. Yang kebetulan, 3 bulan lalu tersangkut juga dengan masalah narkoba.Hasilnya ketika itu di rehabilitasi, sebulan. Sekarang masih wajib lapor dan masih terus kontrol. Kita amankan karena urinnya masih positif benzo,” ucap Yusri.
Dari hasil pemeriksana oleh pihak kepolisian, public figure yang kemudian diketahui adalah Millen Cyrus, ternyata mengkonsumsi table benzodiazepam 2 miligram.
Baca Juga: Valentino Rossi Pamer Motor Baru Petronas Yamaha : Ini Pengalaman Baru dan Saya Tidak Sabar Menunggu
“Dia minum Kamis. Kita tangkap Minggu pagi. Dan masih terdeteksi positif. Yang bersangkutan memang masih rawat jalan dari BNNK Jakarta Selatan dan masih mengkonsumsi obat tidur,” ujar Yusri.
Kondisi positif mengkonsumsi psikotropika golongan 4 itu ternyata berasal dari obat yang dikonsumsi Mllen berdasarkan resep dokter dari BNN.
“Obatnya untuk kecemasan dan kemarin sempat depresi. Dari BNN memang dikasih untuk mencegah kecemasan dan depresi aku,” ucap Millen.
Kecemasan dan depresi yang dialami Millen terkait dengan kasus narkoba yang menjeratnya beberapa bulan lalu sehingga merasa tertekan.
Setelah ini, ketiga orang yang tertangkap razia, termasuk Millen akan diserahkan kepada BNNK karena statusnya maish rawat jalan, obatny ada dan surat keterangan terkait obat juga ada.
Setelah penangkapn ini, Millen yang juga merupakan keponakan dari Ashanty memberikan beberapa petuha.
“Jauhkan (diri dari)tempat hiburan malam dan patuhi protokol kesehatan. Jauhi narkoba dan jaga kesehatan selalu untuk semuanya,” ucap Millen.
22 November 2021 lalu Millendaru, nama asli Millen Cyrus memang tertangkap mengkonsumsi narkoba dan telah direhabilitasi oleh BNN. Publik dikejutkan untuk kedua kalinya karena menyangka kali ini kecanduan Millen kambuh kembali, padahal obat yang dikonsumsinya berdasarkan resep dokter.***