PORTAL JOGJA - Selasa, 2 Februari 2021 Manajemen Sinetron Ikatan Cinta dikenakan denda Rp20 juta oleh Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Bogor, Jawa Barat.
Denda ini terkait dengan sidak Satpol PP ke lokasi syuting Ikatan Cinta di kawasan Megamendung, Bogor, Jawa Barat pada tanggal 27 Januari 2021.
Para penggemar Ikatan Cinta terlihat memadat, berkumpul untuk menyaksikan jalannya syuting Ikatan Cinta.
Ketika itu syuting sempat dihentikan, dengan alasan melanggar protokol kesehatan covid-19 dan pemain serta kru tidak memakai Alat Pelindung Diri(APD), termasuk tidak memakai masker.
Dua hari kemudian alias pada tanggal 29 Januari 2021, pemain utama Ikatan Cinta, Arya Saloka sebagai Aldebaran dan Amanda Manopo sebagai Andin kompak menaruh di story instagram mereka meminta masyarakat untuk tidak datang dan melihat syuting mereka.
Tanggal 1 Februari di laman instagram Ikatan Cinta tercantum bahwa pemain dan kru Ikatan Cinta selalu mematuhi prokes covid-19, bahkan dijaga oleh Petugas Pengawas Protokol Covid.
Diperlihatkan bahwa kru semua memakai masker dan semua artis yang terlibat secara rutin di swab.
Pemain Ikatan Cinta seperti Al dan Andin, Mama Rosa dan Papa Rosa, serta masih banyak lagi, diperlihatkan proses swab yang mereka lakukan.
Ketika ditanya, ini sudah yang keberapa kali, jawaban Papa Surya alias Surya Saputra mengejutkan.
"Saya tidak ingat ini yang keberapa. Swab mandiri juga sering. Ini yang rutin kita lakukan," ujar Surya.
Petugas yang melakukan swab hidung juga terlihat memakai pakaian lengkap namun menghadapi pemain dan kru dengan santai.
Misalnya ada yang mengomentari Elsa, alias Glenca Chysara ketika di swab terlihat tenang sekali.
Baca Juga: Harga Jual dan Buyback Emas Antam dan UBS di Galeri 24 Hari Ini, Rabu 3 Februari 2021
Di akhir tes swab, petugas dimintai keterangan.
"Alhamdulillah sampai detik hari ini semua negatif dan memuaskan," ujar petugas berbaju putih protokol covid.
Komentar netizen pun beragam menanggapi tayangan tersebut.
Namun kebanyakan merasa ancaman untuk menghentikan sinetron Ikatan Cinta itu hanyalah hoax yang disebatkan pihak yang iri dengan keberhasilan Ikatan Cinta yang terus memiliki rating dan share tinggi.
"Yang bikin hoax tentang Ikatan Cinta inget ya, karma itu ada," tulis akun @utami.suprapti
Baca Juga: Warga Myanmar Bunyikan Klakson dan Pukuli Panci Sebagai Bentuk Protes Kudeta
Akun rhiy.yanii ikut mengamini,"buat yang bikin gosip (melanggar)prokes itu harusnya malu ya,".
Ikatan Cinta dianggap melanggar aturan mengenai protokol kesehatan yang telah diatur melalui Peraturan Bupati (Perbup) nomor 60 tahun 2020 tentang pembatasan sosial berskala besar (PSBB) praadaptasi kebiasaan baru (AKB).
Saat syuting bertanggal 27 Januari 2021 dimana satpol PP mengadakan sidak ternyata surat rapid test antigen yang dimiliki manajemen Ikatan Cinta dianggap tidak berlaku lagi menurut keterangan Agus Ridhallah, Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor.
Agus juga mengingatkan, rapid test seharusnya dilakukan 3 hari sekali, bukan setiap minggu.***