Baca Juga: Pria Misterius Asal Bekasi, Meninggal di Kulon Progo dengan Gejala Batuk dan Gangguan Pernapasan
Sehingga terbentuk kemadirian pangan di Kapanewon Pengasih.
Kulon Progo memiliki program BPNT yang bersumber dari APBD. Ini merupakan inisiasi pemerintah daerah.
Pemenuhan sayuran bukan lagi dari pedagang. Kelompok wanita tani juga didorong terus produktif, sehingga masyarakat mendapatkan penghasilan.
Baca Juga: FIFGROUP Raih Penghargaan Best CEO – Employees’ Choice Awards 2020
“Namun, KWT harus membenahi terlebih dahulu,” pinta Triyanto yang mengatakan saat ini terdaftar 27 KWT di Pengasih.
Yakni, menguatkan solidaritas anggota agar kompak. Melakukan aksi nyata menanam sayuran yang siklusnya lebih cepat agar hasilnya bisa dirasakan anggota.
Kelompok Wanita Tani berslogan Madhep Mantep Mangan Pangane Dhewe, Iso Nandur Ngopo Tuku, dan Iso Ngingu Ngopo Tuku. (*)