KA Bandara YIA di Kulon Progo Dukung Wisata Borobudur dan Permudah Akses Warga Yogyakarta dan Jateng

- 13 Maret 2021, 06:09 WIB
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi.
Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi. /Instagram/@budikaryas/

PORTAL JOGJA - Bandara Internasional Yogyakarta di Kulo Progo terintegrasi dengan jalur kereta api. Saat ini proyek pengerjaan jalur kereta api dengan bandara masih dalam proses pengerjaan.

Koneksi antara bandara Yogyakarta International Aurport (YIA) dengan jalur KA akan mempermudah masyarakat Yogyakarta dan Jawa Tengah.

Hal itu diungkapkan Menteri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Yogyakarta. Kunker untuk meninjau progres pembangunan KA Bandara Internasional Yogyakarta dan jalur kereta.

Baca Juga: Cek Fakta: MUI Terbitkan Daftar Bumbu Masak yang Mengandung Babi, Masako dan Ajinomoto Masuk Daftar

Baca Juga: Elizabeth Hurley Tetap Cantik di Usia 55 Tahun, Ini Rahasia Diet Sehat yang Dijalaninya

Baca Juga: Ikatan Cinta Lamaran Atta dan Aurel Spesial! Ada di Jadwal Acara TV RCTI Sabtu, 13 Maret 2021

Jalur tersebut dari Stasiun Kedundang sampai Bandara Internasional Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo, per Maret 2021, mencapai 83,6 persen.

Budi Karya Sumadi di Kulon Progo, Jumat 12 Maret 2021 mengatakan pembangunan kereta bandara merupakan bagian tidak terpisahkan dari Bandara Internasional Yogyakarta.

Sebab bandara ini merupakan bandara internasional yang dapat didarati pesawat berbadan besar dan menjadi pusat pergerakan orang baik dari dalam negeri maupun luar negeri, sehingga harus memiliki konektivitas dan integrasi antar moda yang baik.

Baca Juga: Mulai Hari Ini Sabtu 13 Maret 2021, Layanan ATM Bali dinonaktifkan Sementara di Hari Raya Nyepi

Baca Juga: Hari Raya Nyepi, Bandara Ngurah Rai Bali Ditutup 24 Jam, Ada 84 Penerbangan

"Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) bisa menampung sekitar 20 juta penumpang per tahun, maka itu harus memiliki konektivitas yang baik melalui kereta bandara, yang dapat menghubungkan antara Stasiun Tugu Yogyakarta dengan Bandara YIA Kulon Progo. Upaya ini juga untuk mendukung Borobudur sebagai kawasan destinasi wisata prioritas. Masyarakat juga bisa lebih nyaman menggunakan kereta bandara," kata Budi Karya Sumadi.

Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perkeretaapian tengah membangun jalur kereta api bandara sepanjang 5,3 km dari Stasiun Kedundang ke Stasiun Bandara Internasional Yogyakarta yang dibangun secara elevated (layang). Per Maret 2021, progres pembangunannya telah mencapai 83,6 persen.

Pembangunan jalur kereta dengan nilai investasi sebesar Rp1,1 triliun dibangun secara tahun jamak. Pembangunan dimulai sejak Desember 2019 dan ditargetkan selesai pada pertengahan tahun atau sekitar Juli 2021.

"Pada Juli akan dilakukan serangkaian uji coba dan ditargetkan sudah bisa dioperasikan pada Agustus 2021," katanya.

Baca Juga: Bertabur Pasangan Romantis, Ada di Jadwal Acara TV SCTV Hari Ini, Sabtu, 13 Februari 2021

Menhub mengatakan jumlah perjalanan kereta bandara dari Stasiun Tugu Yogyakarta - YIA sepanjang 40,23 km ini adalah sebanyak 24 trip per hari dengan menggunakan 4 train set kereta rel diesel listrik (KRDE) dan berkapasitas angkut mencapai 4.800 penumpang per hari.

"Bandara YIA bisa menampung sekitar 20 juta penumpang per tahun, maka itu harus memiliki konektivitas yang baik melalui kereta bandara, yang dapat menghubungkan antara Stasiun Tugu Yogyakarta dengan Bandara YIA Kulonprogo. Upaya ini juga untuk mendukung Borobudur sebagai kawasan destinasi wisata prioritas. Masyarakat juga bisa lebih nyaman menggunakan kereta bandara," kata Budi Karya.

Budi menjelaskan Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Perkeretaapian tengah membangun jalur kereta api bandara sepanjang 5,3 km dari Stasiun Kedundang ke Stasiun Bandara Internasional Yogyakarta yang dibangun secara elevated (layang). Per Maret 2021, progres pembangunannya telah mencapai 83,6 persen.

Pembangunan jalur kereta dengan nilai investasi sebesar Rp1,1 triliun Rupiah ini dibangun secara tahun jamak (multiyears). Pembangunan dimulai sejak Desember 2019 dan ditargetkan selesai pada pertengahan tahun atau sekitar bulan Juli 2021. Kemudian pada bulan Juli akan dilakukan serangkaian uji coba dan ditargetkan sudah bisa dioperasikan pada bulan Agustus 2021.

Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Sabtu 13 Maret 2021 : Jangan Lewatkan Bioskop TransTV Lone Survivor

Direncanakan, jumlah perjalanan kereta bandara dari Stasiun Tugu Yogyakarta - YIA sepanjang 40,23 km ini adalah sebanyak 24 trip/hari dengan menggunakan 4 train set kereta rel diesel listrik (KRDE) dan berkapasitas angkut mencapai 4.800 penumpang/hari.

Sementara, waktu tunggu antar kedatangan kereta (headway) yaitu sekitar 30 menit. Dari Stasiun Tugu Yogyakarta, perjalanan kereta bandara ini akan berhenti di dua stasiun yaitu Stasiun Wates dan Stasiun Bandara Internasional Yogyakarta.

Kecepatan kereta maksimal dapat mencapai 80 km per jam dengan waktu tempuh hanya sekitar 45 menit atau lebih cepat dibandingkan melewati jalan raya yang bisa memakan waktu 1-2 jam. Kemudian tarif yang berlaku diperkirakan sebesar Rp25 ribu.

"Kereta bandara ini untuk mempermudah moda transportasi bagi penumbang yang akan ke Bandara Internasional Yogyakarta dari Jawa Tengah dan Kota Yogyakarta," katanya.***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Kemenhub ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah