Banjir Genangi Rel Kereta Api di Bekasi, Perjalanan KA Terganggu. PT KAI Sampaikan permohonan maaf

- 21 Februari 2021, 14:05 WIB
Rel di lintas Kedunggedeh - Lemahabang, Cikarang Ka.Bekasi mengalami Banjir sehingga tidak dapat dilintasi kereta. //TWITTER/@mas_didiek
Rel di lintas Kedunggedeh - Lemahabang, Cikarang Ka.Bekasi mengalami Banjir sehingga tidak dapat dilintasi kereta. //TWITTER/@mas_didiek /

PORTAL JOGJA - Baniir menggenangi sejumlah wilayah di DKI Jakarta dan Jawa Barat. Akibatnya perjaanan kereta api (KA) yang melintas di wilayah Jawa Barat terganggu.

Banjir menggenangi sejumlah jalur rel kereta api di wilayah Bekasi Jawa Barat. Sejumlah kereta api dari arah timur yakni Surabaya, Yogyakarta, Purwokerto, Cirebon dan Bandung tertahan di sejumlah stasiun LA.

Jalur rel KA yang diantaranya di Kedunggedeh-Lemahabang di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi. Jalur rel KA di Lemahabang tergenang banjir banjir sejak Minggu, 21 Februari 2021 pagi.

Baca Juga: Tips Servis Motor Setelah Banjir, Bisa Dilakukan Sendiri Dirumah

Akibat banjir tersebut perjalanan KA terganggu. PT KAI juga telah menyampaikan permohonan maaf melalui unggahan di Twitter.

"Kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat banjir yang menggenangi jalur kereta api lintas Kedunggedeh - Lemahabang, Kab. Bekasi,” ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus.

Direktur utama PT KAI Didiek Hartantyo juga memohon maaf kepada penumpang kereta api melalui akun twitternya.

Baca Juga: Ayus Sabyan Akui Khilaf, Bagaimana Nasib Istrinya ?

"KAI mohon maaf kpd penumpang KA Bima, KA Argo Dwipangga, dan KA Argo Bromo Anggrek atas kejadian ini. Salam sehat Tangan melipat.@KAI121 @keretaapikita @JoniM90356818 @KemenBUMN @kemenhub151 @EdanSepurID @GM_MarKA," tulis Didiek dalam akun @mas_didiek

Saat ini PT KAI sedang dalam melakukan berbagai upaya dalam memulihkan perjalanan kereta api di lokasi yang terendam banjir.

Halaman:

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: PT KAI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah