Network
PORTAL JOGJA – Sebanyak 3 lokomotif dan 15 kereta penumpang produksi PT INKA (Persero) yang diekspor ke Filipina telah sampai di tujuan dengan selamat.
Seperti dikabarkan PT INKA (Persero), setelah menempuh perjalanan 10 hari melalui jalur laut dari Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tanggal 12 Desember 2020 silam, kereta ekspor tersebut sampai di Pelabuhan Manila South Harbour pada 21 Desember 2020 pagi waktu setempat.
Sementara Rabu 23 Desember 2020 kemarin, telah dilakukan New Trains Arrival Ceremony oleh PNR (Philippine National Railways) dalam rangka menyambut kedatangan 3 Lokomotif dan 15 Kereta Penumpang produksi PT INKA (Persero) tersebut.
Baca Juga: Profil Guru Besar UGM Yogyakarta Eddy Hiariej yang Dipilih Jokowi Jadi Wakil Menkumham
Turut hadir dalam acara tersebut, Menteri Transportasi Filipina Mr. Arthur P. Tugade, General Manager PNR Mr. Junn B. Magno, Perwakilan Kantor Kedutaan Besar RI Deputy Chief of Mission Widya Rahmanto dan Project Manager Filipina Dadik Pranata Tirta.
Ekspor kali ini merupakan ekspor perdana untuk jenis produk lokomotif produksi anak bangsa, menyusuli sukses ekspor sebelumnya yakni 2 Train Set Diesel Multiple Unit (DMU) senilai 9,7 Juta USD (136 Miliar Rupiah) pada bulan Desember 2019.
Sementara pada Februari 2020, PT INKA (Persero) juga telah mengekspor 4 trainset Diesel Multiple Unit (DMU) senilai 21,4 Juta USD (301 Miliar Rupiah) pada bulan Februari 2020.
Baca Juga: Profil Lengkap Wakil Menteri Pertahanan, Herindra yang Dampingi Menhan Prabowo
Ekspor lokomotif ke Filipina ini merupakan implementasi BUMN Go Global yang selama ini telah dilakukan oleh PT INKA (Persero) melalui ekspor produk-produk kereta api keluar negeri juga menjadi bukti keberlangsungan BUMN di tengah kondisi pandemi Covid-19.***
