Panen Tomat dan Terong, Disuplai ke Bantuan Pangan Non Tunai

25 Juli 2020, 07:52 WIB
Panen tomat dan terong. /(gendon ramadhan)

PORTAL JOGJA – Kerja keras Kelompok Wanita Tani (KWT) Mawar Lestari  memanfaatkan lingkungan untuk lahan sayur-sayuran membuahkan hasil. KWT Mawar Asri baru saja panen tomat dan terong.

Selama Juni hingga Juli sudah mensuplai tomat dengan volume 20 kilogram dan terong 17 kilogram ke Bantuan Pangan Non-Tunai (BNPT).

“Panen dari lahan pemanfaatan lingkungan sendiri,” kata Ketua KWT Mawar Lestari, Puji Lestari saat pencanangan Gerakan Menanam Pangan di Pekarangan (GEMPAR), 23 Juli 2020.

Baca Juga: 5 Game Online Terbaik Android 2020 dan Terpopuler

Warga memanfaatkan lahan lingkungan Gegunung, Sendangsari, Pengasih, Kulon Progo.

Ada juga kelompok tani yang menggunakan lahan di pinggir sawah. Media tanam menggunakan kulit kelapa. Tanaman berupa terong, tomat, seledri dan sawi.

Baca Juga: Hasil FP2 MotoGP Andalusia: Rossi Urutan ke-8

Hanya saja, bibit tanaman selama ini masih swadaya. Sehingga cukup membenani modal untuk menanam sayur-sayuran.

“Setiap pertemuan kami menggalang dana untuk operasional bibit dan polybag. Untuk pupuk sudah mendapatkan dari Polri berupa pupuk cair,” jelasnya.

Penewu Pengasih, Triyanto Raharjo SSos MSi mengatakan terus  mengajak masyarakat memanfaatkan perkarangan untuk produksi sayuran.

Baca Juga: Pria Misterius Asal Bekasi, Meninggal di Kulon Progo dengan Gejala Batuk dan Gangguan Pernapasan

Sehingga terbentuk kemadirian pangan di Kapanewon Pengasih.

Kulon Progo memiliki program BPNT yang bersumber dari APBD. Ini merupakan inisiasi pemerintah daerah.

Pemenuhan sayuran bukan lagi dari pedagang. Kelompok wanita tani juga didorong terus produktif, sehingga masyarakat mendapatkan penghasilan.

Baca Juga: FIFGROUP Raih Penghargaan Best CEO – Employees’ Choice Awards 2020

“Namun, KWT harus membenahi terlebih dahulu,” pinta Triyanto yang mengatakan saat ini terdaftar 27 KWT di Pengasih.

Yakni, menguatkan solidaritas anggota agar kompak. Melakukan aksi nyata menanam sayuran yang siklusnya lebih cepat agar hasilnya bisa dirasakan anggota.

Kelompok Wanita Tani berslogan Madhep Mantep Mangan Pangane Dhewe, Iso Nandur Ngopo Tuku, dan Iso Ngingu Ngopo Tuku. (*)

 

Editor: Azam Sauki Adham

Tags

Terkini

Terpopuler