Harga Minyak Dunia dan Energi Naik, Presiden Putin Katakan Jangan Salahkan Rusia

12 Maret 2022, 09:20 WIB
Ilustrasi Vladimir Putin /Pixabay/Victoria_Borodinova

PORTAL JOGJA - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyatakan tidak akan mengimpor minyak dari Rusia sebagai protes atas invasi Rusia terhadap Ukraina.

Rusia merupakan negara pengekspor terbesar minyak dan gas alam ke Eropa.

Negara Barat dan Amerika juga telah memberikan saksi ekonomi terhadap Rusia. Namun rupanya Presiden Vladimir Putin tidak gentar menghadapi ancaman tersebut.

Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan bahwa Barat menyalahkan Rusia atas lonjakan harga energi dunia terutama minya dan gas.

Baca Juga: Rusia Ingin Kuasa Krimea, Kremlin Jadikan Wilayah Itu Sebagai Syarat Damai dengan Ukraina

Vladimir Putin sangat yakin kenaikan harga energi dunia itu terjadi karena kesalahan langkah yang diambil Barat.

Hal itu diungkapkan Vladimir Putin dalam pertemuan dengan anggota pemerintahan, Kamis, 10 Maret 2022.

"Harga di sana (untuk operator energi di negara-negara Uni Eropa) meningkat, tetapi bukan karena kesalahan kami," kata Vladimir Putin sebagaimana dikutip dari Pikiran-Rakyat pada 11 Maret 2022 dengan judul "Vladimir Putin Salahkan Barat atas Lonjakan Harga Energi Dunia: Bukan Salah Kami".

Menurutnya hal itu terjadi karena kesalahan perhitungan yang dilakukan Barat.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 12 Maret 2022, Aldebaran dan Andin Berdoa Saling Menguatkan Demi Askara, Anaknya

"Ini adalah hasil salah perhitungan mereka sendiri. Mereka seharusnya tidak menyalahkan kami untuk ini," tutur Vladimir Putin.

Dia melanjutkan, hal yang sama juga berlaku untuk lonjakan harga minyak dan produk minyak bumi di Amerika Serikat.

"Mereka mengumumkan bahwa mereka menutup impor minyak Rusia ke pasar Amerika, harga di sana tinggi, inflasi sangat tinggi, mungkin mencapai sepanjang masa," katanya.

"Mereka mencoba untuk mengalihkan kesalahan atas hasil kesalahan mereka sendiri pada kami," tutur pemimpin tertinggi Rusia.

Baca Juga: Jadwal Liga 1 : Siaran Langsung PSIS Semarang vs Bhayangkara FC, Indosiar Sabtu 12 Maret 2022

Menurutnya, hal itu jelas bagi para pakar. Pasalnya, pasokan minyak Rusia ke pasar Amerika tidak melebihi 3 persen.

"Ini adalah volume yang bisa diabaikan, dan harga mereka naik. Kami sama sekali tidak ada hubungannya dengan itu, dan bahkan di sini larangan impor minyak Rusia sama sekali tidak ada hubungannya dengan itu," kata Vladimir Putin.

"Mereka hanya bersembunyi di balik keputusan ini untuk sekali lagi. Menipu populasi mereka sendiri," katanya.

Dirinya menyoroti upaya AS yang mencoba bernegosiasi dengan negara-negara yang pernah memberlakukan pembatasan tidak sah oleh Washington.

Baca Juga: Jadwal Voli Proliga : Surabaya Bhayangkara Samator vs Bogor Lavani, O Channel Sabtu 12 Maret 2022

"Mereka siap untuk berdamai dengan Iran, segera menandatangani semua dokumen, dan dengan Venezuela. Mereka pergi ke Venezuela untuk berunding, tetapi mereka seharusnya tidak memperkenalkan sanksi tidak sah ini," tuturnya.

Menurutnya, hal yang sama juga akan terjadi dalam hubungan AS dan Rusia.

"Hal yang sama akan terjadi dalam hubungan dengan negara kita, saya tidak ragu tentang itu," katanya.***(Puji Fauziah/Pikiran-Rakyat)

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler