Keren! 5 Produk UMKM Jawa Barat Berhasil Lolos Pasar Korea Selatan

3 April 2021, 23:10 WIB
Ilustrasi Keripik Singkong. /Bagus Kurniawan/Freepik: jcomp

PORTAL JOGJA - Produk UMKM asal Jawa Barat (Jabar) berhasil tembus pasar korea. Sebanyak lima produk UMKM yang berhasil lolos, yakni jenis camilan seperti keripik singkong, ubi, tempe, pisang, dan kerupuk kulit, berhasil menembus pasar Korea Selatan.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jawa Barat Kusmana Hartadji mengatakan, camilan tersebut merupakan hasil pendampingan yang dilakukannya melalui program UMKM Juara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar.

"Totalnya (yang akan diekspor) ialah sebanyak tiga kontainer, satu kontainernya sekitar 20 ton. Kalau dirupiahkan sekitar Rp850 juta," kata Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil (KUK) Provinsi Jawa Barat Kusmana Hartadji di Kota Bandung, sebagaimana dilansir dari Antara, Sabtu 3 Maret 2021.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Tidak Diperlukan Saat Umrah Selama Ramadhan, Menag Berharap Ibadah Haji Terwujud Tahun Ini

Baca Juga: Hadapi Ramadhan Masjidil Haram Mekkah Akan Dibersihkan 10 Kali Sehari

Kusmana mengatakan ekspor lima camilan ke Korea Selatan ini berasal dari kajian yang dilakukannya, terkait kebutuhan pasar global, "Lalu juga dengan diaspora, selain dengan ITPC," ucapnya.

Hasilnya, lanjut Kusmana, camilan khas Jawa Barat tersebut disukai warga Korea Selatan, terutama di musim dingin. "Itu karena cocok untuk pasangan minuman penghangat," ujar dia.

Sebelum memasuki pasar ekspor, menurutnya, kelima produk tersebut lahir dari program UMKM Juara yang diikuti 3.000 produk UMKM. Pihaknya melakukan pendampingan selama enam bulan.

Baca Juga: Atta Aurel Sah Menjadi Suami Istri, Langsung Bikin Konten Tik Tok Sambil Bergendongan

Baca Juga: Akui Perasaannya Campur Aduk, Atta Bilang: Yang Penting Aku Sekarang Bahagia

Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat berkomitmen menyukseskan Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang digagas Pemerintah Pusat untuk menstimulus dan membangkitkan UMKM.

"Jadi yang diekspor ini dikurasinya di UMKM Juara," kata dia.

Ia pun menyebutkan, syarat khusus untuk masuk UMKM Juara selain harus memproduksi sendiri, juga harus kontinyu dan memiliki omzet yang baik.

Diberitakan sebelumnya melalui situs resmi Pemerintah Provinsi Jabar, Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil yang juga selaku Brand Ambasador Gernas BBI Jawa Barat akan memanfaatkan akun media sosial pribadi, yang memiliki jumlah pengikut belasan juta, untuk mengampanyekan "Belanja Adalah Bela Negara" secara masif.

Baca Juga: Putrinya Sudah Sah Menikah dengan Saksi Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo, Ini Kata Krisdayanti

Baca Juga: Disebut Pasangan Kualitas Nomor 1, Berikut Analisa Ahli Astrologi pada Pernikahan Atta dan Aurel

"Buat apa banyak pengikut di media sosial, kalau tidak dimanfaatkan dengan kebaikan,” tutur Ridwan Kamil, dalam acara JAPRI (Jabar Punya Informasi) di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Kamis 1 April 2021.

Menurut Gubernur Jabar, ada 15 ribu UMKM di Jawa Barat yang siap mengikuti Gernas BBI, dan Pemerintah Pusat akan mempromosikan produk-produk UMKM Jawa Barat dengan maksimal.

"Kami berinisiatif melengkapi ini dengan gerakan Belanja Adalah Bela Negara," ucapnya.***

Editor: Bagus Kurniawan

Sumber: Jabarprov.go.id ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler