PORTAL JOGJA - Meningkatnya status gunung Merapi yang terletak di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta dari Waspada level II menjadi Siaga level III, menjadi perhatian serius bagi pemerintah kabupaten Sleman.
Potensi bahaya yang mengancam keselamatan warga di Kecamatan Cangkringan tepatnya di Dusun Kalitengah Lor menjadi salah satu fokus utama Pemkab Sleman.
Sebagai langkah antisipasi terhadap potensi bahaya, pemkab Sleman mengambil langkah untuk melakukan evakuasi terhadap warga yang masuk dalam kategori rentan menuju barak pengungsian di Glagaharjo dan Gayam.
Baca Juga : Update Covid-19 DIY Kamis 5 November 2020 : Terjadi Ledakan Kasus, Pemda DIY Catat 168 Kasus Baru
Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Harda Kiswaya, Kamis 5 Oktober 2020 menjelaskan bahwa dalam satu atau dua hari kedepan, barak pengungsian di Glagaharjo tersebut akan ditempati oleh lebih kurang 100 warga yang masuk dalam kategori rentan.
"Sejumlah 100 warga tersebut terdiri dari lansia, anak-anak, penyandang status divabel dan ibu hamil," ungkapnya.
Selain warga yang masuk dalam kategori rentan, lanjut Anggono, hewan ternak milik warga juga akan dievakuasi menuju lokasi ini.
Baca Juga : Status Merapi Dinaikkan Jadi Siaga III, BPPTKG : Energi Kumulatif Saat ini Melebihi Erupsi 2006
"Ada sekitar 300 hewan ternak yang akan ditampung disekitar lokasi barak pengungsian, itu 300 ekor sapi," ungkapnya.