Baca Juga: Doa Komunitas Lar Gangsir Saat Pameran Keris Singkir Sengkala Agar Pandemi Covid-19 Berakhir
Salah seorang peserta pamerana asal Malang Jawa Timur, Krisna Tri Wijaya Wulan Aji mengemukakan dirinya ingin melestaikan keris kamardikan atau keris era baru sebagai bentuk pelestarian keris yang sudah diakui dunia oleh Unesco.
"Biar keris tetap lestari ke depannya," ungkapnya.
Dalam pameran ini ia memamerkan keris Dapur Lar Bango yang saat ini dikoleksi rekannya Aldo Ajisaka. Selanjutnya dapur Hanoman yang sudah dikolksi H. FaizKemudian dapur baru Mahapasopati yang dikoleksi RM Prayoga.
"Ada putran kalabalik koleksi saya dan Jalak Ngore koleksi Rony Wijaya Surabaya," katanya.
Baca Juga: 4 Cara Ampuh Mengobati Sakit Gigi di Rumah
Baca Juga: Sabda Pawon, Konser Musik Untuk Bertahan Hidup, Catat Tanggal Mainya
Krisna mengaku tertarik keris sudah sejak 2002 dan kemudian masuk Paguyuban Ajisaka Malang untuk belajar keris.
"Di paguyuban ada seorang empu yakni empu Mangir Segaran (Mujiyono) dan Ki Puspo. Pada awalnya saya melihat dan kemudian ingin buat keris dan tanya kepada empu-empu itu apa bisa, oleh mereka langsung dikasih araham dan sampai sekarang bisa membuta sendiri," katanya.
Dalam acara pembukaan kemarin dibuka oleh GBPH Yudhaningrat.