Network
PORTAL JOGJA – Anggota paguyuban seni keprajuritan tradisional di Yogyakarta menggelar apel siaga menginginkan kedamaian di Provinsi DIY.
Apel siaga yang digelar di halaman DPRD DIY hari ini, MInggu (11/10/2020) sebagai respons atas aksi kericuhan yang terjadi saat aksi demo mahasiswa menolak UU Cipta Kerja, pada Kamis lalu.
Acara bertajuk Gelar Siyaga Hangrekso Tentreming Praja atau Apel Siaga Jaga Yogyakarta Damai diikuti 100 perwakilan anggota paguyuban.
Baca Juga: Warga Yogyakarta Suarakan Keprihatinan Aksi Demo Tolak UU Cipta Kerja yang Berakhir Rusuh
Baca Juga: Ini Pernyataan Sultan HB X Soal Demo Ricuh di Yogyakarta
Mengenakan pakaian tardisional seni keprajuritan Keraton Yogyakarta menggelar apel siaga bersama. Sekitar 100 orang itu berasal 36 kelompok bregada di DIY.
Di halaman DPRD DIY mereka membacakan deklarasi untuk menjaga kedamaian Yogyakarta. Usai deklarasi mereka melakukan pawai di kawasan Malioboro dengan tetap menjalankan protokol kesehatan untuk pencegahan Covid-19.
"Ini sebagai bentuk rasa keprihatinan teman-teman paguyuban bregada rakyat atas kejadian anarkisme kemarin di tempat ini," kata Widihasto.
Menurutnya aksi demo yang anarkis dan merusak berbagai fasilitas itu sangat disesalkan," katanya.
Baca Juga: Kemendikbud Buka Lowongan Pamong Belajar Seluruh Indonesia
