Sebanyak 8000 Lansia DIY Terima Bansos Pangan

- 4 April 2024, 21:29 WIB
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X secara langsung meluncurkan Program Bantuan Sosial Jaminan Sosial Lanjut Usia (JSLU), Rabu (03/04) di Warung Arnis, Wukirsari, Sleman
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X secara langsung meluncurkan Program Bantuan Sosial Jaminan Sosial Lanjut Usia (JSLU), Rabu (03/04) di Warung Arnis, Wukirsari, Sleman /Prokompim/

Kepala Dinas Sosial DIY Endang Patmintarsih mengatakan, persentase Lansia di DIY adalah 17,33% dari jumlah penduduk. Jumlah ini terus bertambah seiring dengan meningkatnya Usia Harapan Hidup di DIY. Oleh karena itu, DIY harus memastikan terpenuhinya hak dasar dan kesejahteraan lansia ini, melalui Bansos Jaminan Sosial.

Bansos ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan sosial bagi Lansia. Program tersebut merupakan terobosan baru yang menunjukkan komitmen kuat DIY untuk menjamin terpenuhinya pemenuhan kebutuhan dasar bagi Lansia. Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan dasar Lansia, mendorong peningkatan kepedulian keluarga dan masyarakat dalam pemenuhan hak-hak Lansia, melaksanakan rehabilitasi sosial, perlindungan sosial, pendampingan sosial, advokasi sosial dan memberdayakan warung-warung yang ada di sekitar penerima bantuan Lansia.

“Mekanisme penyaluran Bansos ini berbasis digital, dengan menggandeng Bank BPD DDIY. BPD DIY menyediakan rekening virtual dalam bentuk barcode. Selanjutnya mereka bisa mendatangi Waluyo dengan membawa barcode dan KTP saja. Untuk Bansos ini sementara akan dilaksanakan selama 1 tahun dan berkelanjutan,” papar Endang.

Saat ini, terdapat 257 Waluyo di DIY. Warung-warung yang diberdayakan adalah warung-warung setempat. Warung-warung ini juga menerima pencairan pangan melalui program PKH dan komponen anak sekolah.

Sutrisno Wiyono (70 tahun) dari Dusun Bulak Salak, Cangkringan mengatakan sudah 3 kali mendapatkan bantuan. Bantuan yang dia terima berwujud telur, beras, gula, ayam dan kebutuhan dapur. Dirinya mengaku sangat senang atas adanya bantuan tersebut. Apalagi, bantuan kali ini diberikan langsung oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X, yang menurut pengakuannya baru pertama kali dia temui, dan hanya bisa melihat dari televisi saja. Apalagi bantuan ini, sangat meringankan bebannya yang sehari-hari bekerja sebagai buruh cangkul di sawah tetangga ini.

“Matur kalian Ngarsa Dalem, maturnuwun sanget. Kulo dereng nate pikantuk bantuan. Dapat bantuan ini langsung dari Ngarsa Dalem, matur sembah nuwun sanget,” tutur Sutrisno Wiyono.***

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah