Network
PORTAL JOGJA - Tim Jibom Gegana Satbrimob Polda DIY telah melaksanakan sterilisasi tempat kejadian perkara (TKP) ledakan bahan petasan yang terjadi pada salah satu rumah warga di Padukuhan Gedongsari, Wijirejo, Pandak, Bantul. Kejadian ledakan ini terjadi pada Minggu 10 Maret 2024 petang.
"Dari hasil analisis sementara, belum bisa menyimpulkan penyebab ledakan bahan petasan di rumah warga tersebut, karena proses identifikasi dan investigasi masih berlangsung," ucap Komandan Datasemen Gegana Satbrimob Polda DIY Kompol Suripto pada Senin 11 Maret 2024.
Sementara itu Kabag Ops Polres Bantul Kompol Sumanto SH menyebut bahwa penyisiran ini juga bertujuan untuk mencari benda-benda serupa pemicu ledakan susulan yang tentunya membahayakan sekitarnya.
Baca Juga: 4 Terluka Akibat Ledakan Mercon di Pandak Bantul, Polres Patroli Hingga Jelang Sahur
"Sterilisasi dilakukan karena takutnya nanti ditemukan lagi bahan bahan peledak yang membahayakan, jadi jangan terjadi lagi kejadian serupa," ucapnya.
Dari hasil sterilisasi di TKP, ternyata tidak ditemukan bahan-bahan yang membahayakan lainnya. Lokasi ledakan petasan juga sudah dinyatakan aman oleh pihak yang berwenang.
Seperti diketahui pada Minggu 10 Maret 2024 sekitar pukul 17.40 WIB terjadi ledakan petasan di teras rumah salah satu warga berinisial S yang beralamat di Padukuhan Gedongsari, Wijirejo, Pandak, Bantul. Kejadian tersebut menyebabkan empat orang mengalami luka bakar pada bagian tubuh.
Baca Juga: Tak Mau Kecolongan, Polisi Amankan 7 ABG Pembuat Petasan di Bantul
Kasi Humas Polres Bantul AKP I Nengah Jeffry Prana Widnyana S.Sn menjelaskan bahwa pada tempat kejadian perkara, petugas menemukan sejumlah barang bukti di dekat dengan TKP ledakan. Di antaranya berupa sisa obat mercon terbungkus di plastik, kemudian plastik yang diperkirakan bekas bungkus obat mercon.
