Presiden RI Pastikan Masyarakat Gunungkidul Miliki JKN-KIS

- 31 Januari 2024, 16:19 WIB
Presiden RI Joko Widodo bersilahturahmi dengan warga Kapanewon Wonosari, Gunungkidul peserta JKN-KIS  di Taman Budaya Gunungkidul pada Selasa 30 Januari 2024
Presiden RI Joko Widodo bersilahturahmi dengan warga Kapanewon Wonosari, Gunungkidul peserta JKN-KIS di Taman Budaya Gunungkidul pada Selasa 30 Januari 2024 /Dok. Humas DIY/

PORTAL JOGJA - Dalam kunjungan kerja di Daerah Istimewa Yogyakarta pada Selasa 30 Januari 2024, Presiden RI Joko Widodo bertatap muka dengan warga Kapanewon Wonosari, Gunungkidul yang merupakan peserta JKN-KIS. Dakam acara yang dihadiri 1.500 peserta JKN-KIS di Taman Budaya Gunungkidul itu, Presiden Jokowi memastikan masyarakat Gunungkidul memiliki JKN-KIS.

Kepala Negara menyebut bahwa negara telah menjamin kesehatan masyarakat melalui program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sejak tahun 2015. Sampai saat ini pemerintah terus melakukan perbaikan pelayanan dari program kesehatan ini.

"Sekarang operasi katarak juga sudah gratis. Silahkan dimanfaatkan kartunya masing-masing. Tugas negara memberikan jaminan kesehatan kepada rakyatnya. Dan yang paling penting, jaga kesehatan masing-masing, jaga pola makan, olahraga rutin jangan lupa," ucap Jokowi.

Baca Juga: Tingkatkan Jaminan Kesehatan Nasional, Kabupaten Sleman Raih Penghargaan UHC

Presiden juga mengingatkan supaya pengobatan awal bisa dilakukan di tingkat Puskesmas saja. Sementara pPengobatan untuk sakit berat baru bisa langsung ke rumah sakit.

"Jika masih mengalami sakit ringan diminta untuk datang ke fasilitas kesehatan di tingkat puskesmas terlebih dahulu, baru kalau sakit yang berat mungkin stroke atau yang lain baru ke Rumah Sakit," ujar sosok pemimpin negara yang pernah menjabat sebagai Walikota Surakarta itu.

Selain itu, ayah dari cawapres Gibran Rakabuming Raka ini juga berpesan agar ibu-ibu yang sedang hamil tidak lupa mengkonsumsi vitamin. Juga diharapkan untuk memperhatikan gizi dalam makanannya. Ini karena masa depan anak yang dikandungnya, agar jangan sampai anak mengalami stunting.

Baca Juga: Muhadjir Effendy Pastikan BPJS Kesehatan Tanggung Pengobatan Penyakit Hepatitis

Salah satu masyarakat Wonosari bernama Susanto yang berkesempatan berdialog langsung dengan kepala negara, menyatakan dirinya merasa bersyukur dan terbantu dengan JKN-KIS tersebut. Diketahui bahwa Susanto merupakan pasien cuci darah dua kali dalam seminggu.

Halaman:

Editor: Siti Baruni

Sumber: Humas Pemda DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah