Museum Dirgantara Lakukan Pencucian Peluru Kendali SA–75

- 15 September 2023, 17:05 WIB
Pencucian rudal SA-75 di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Yogyakarta
Pencucian rudal SA-75 di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Yogyakarta /istimewa / Humas Muspusdirla/

PORTAL JOGJA - Dalam rangka perawatan dan juga mengantisipasi debu musim kemarau saat ini, Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) Yogyakarta memandikan peluru kendali (Rudal) SA–75. Rudal yang dipensiunkan tahun 1984 dari deretan alutsista Angkatan Udara (AU) Republik Indonesia ini merupakan salah satu koleksi Muspusdirla.

"Secara berkala, rudal maupun pesawat koleksi Muspusdirla dicuci. Karena selain untuk merawat juga dimaksudkan untuk menjaga kebersihan koleksi," kata Kepala Muspusdirla Kolonel Sus Yuto Nugroho, Rabu 13 September 2023 pada pers rilis yang diterima redaksi Portal Jogja

Lebih lanjut Kamuspusdirla menjelaskan, sebelum menjadi koleksi Muspusdirla, rudal SA-75 merupakan alat utama sistem senjata pertahanan udara jarak sedang dengan tipe darat ke udara. Rudal dengan jarak tembak 36 km dan tinggi tembak hingga 70 km ini mempunyai kecepatan 1,110 km/detik.

Baca Juga: Cara Mengatasi Depresi, Salah Satunya Bicarakan dengan Orang Lain

Kamuspusdirla menjelaskan rudal SA-75 merupakan peluru kendali buatan Uni Soviet. Rudal Surface to Air atau darat ke udara ini dibeli Indonesia untuk melindungi Ibu Kota Jakarta saat kampanye militer Trikora dan Dwikora. TNI AU juga beberapa kali meluncurkan rudal ini untuk latihan di lingkungan AU.

"Angkatan Udara beberapa kali meluncurkan rudal S-75. Peluncuran tidak untuk menembak pesawat musuh, namun untuk latihan," ucap Kolonel Yuto.
Saat ini museum yang terletak di Komplek Pangkalan TNI AU Lanud Adisutjipto Yogyakarta ini memiliki koleksi dua unit rudal SA-75. Rudal yang juga dikenal dengan sebutan SAM atau Surface to Air Missile -75 ini, semuanya ditempatkan di luar. Salah satunya di depan gedung museum.

Selain rudal SA-75, museum ini juga terdapat sejumlah pesawat tempur dan replikanya yang sebagian besar berasal dari masa Perang Dunia II dan perjuangan kemerdekaan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca DIY Hari ini Jumat 15 September 2023, DIY Kembali Cerah Berawan

Koleksi tersebut adalah Pesawat Ki-43 buatan Jepang, Pesawat PBY-5A (Catalina), Replika pesawat WEL-I RI-X (pesawat pertama hasil produksi Indonesia), Pesawat A6M5 Zero Sen buatan Jepang, Pesawat pembom B-25 Mitchell, B-26 Invader, TU-16 Badger, Helikopter Hillier 360 buatan AS, Pesawat P-51 Mustang buatan AS, Pesawat KY51 Cureng buatan Jepang, Replika pesawat Glider Kampret buatan Indonesia, Pesawat TS-8 Dies buatan AS, Pesawat Lavochkin La-11, Mig-15, MiG-17 dan MiG-21 buatan Russia.***

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah