Klaster Soto Lamongan di Yogyakarta Bertambah Lagi

- 1 September 2020, 00:46 WIB
Coronavirus illustration of a virus on a turquoise background 3d render
Coronavirus illustration of a virus on a turquoise background 3d render /evgeniy - stock.adobe.com

PORTAL JOGJA - Klaster Soto Lamongan di Yogyakarta bertambah. Pasisen positif terinfeksi virus Corona bertambah setelah dilakukan tes swab.

Pada awalnya kasus Klaster Soto Lamongan di Jl Veteran Umbulharjo hanya mengenai satu orang pedagang saja. Namun kemudian setelah dilakukan tracking bertambah 10 orang. 

Pada hari ini, Senin (31/8/2020) setelah ada yang melaporkan dan dilakukan tes usab jumlahnya bertambah lagi.

Baca Juga: Mantan Kepala BPN di Bali Bunuh Diri di Toilet Kejati

Satu pasien dirawat di rumah sakit. Sedangkan lainnya melakukan isolasi mandiri. Kios Soto Lamongan untuk sementara ditutup. Sedangkan lokasi tempat berjualan juga sudah disemprot disinfektan.

Ketua Satgas Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi sejak beberapa hari lalu mengeluarkan imbauan agar para pembeli di warung itu melakukan tes sawab.

Imbauan itu manjur, beberapa hari ini, para pembeli yang datang ke warung tersebut datang dan melapor.

Tercatat tiga orang telah melaporkan diri sebagai pembeli soto Lamongan dalam kurun waktu bulan Agustus ini hingga muncul kasus. Dua orang mengaku makan di tempat. Kemudian ada satu orang mengaku membeli soto namun di bungkus dan dibawa pulang.

Ia mengatakan sebanyak 25 orang yang diketahui kontak erat di warung Soto Lamongan menjalani swab atau uji usap hingga Senin (31/8/2020). Dari jumlah tersebut, 11 dinyatakan positif. Selanjutnya ada 8 orang dinyatakan negatif, dan 6 orang lainnya masih menunggu hasil laboratorium.

Baca Juga: Update Kasus Positif Covid-19 DIY Hari Ini 31 Agustus 2020. Angka Kesembuhan di Bantul Melonjak

"Saat ini tim masih melakukan pelacakan lagi karena bertambah," ungkap Heroe yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta.

"Ini kemana saja interaksinya, kita coba untuk tracing lagi kemudian lakukan blocking," tegas Heroe.

Menurutnya mayoritas pasien positif dari klaster Soto Lamongan merupakan orang tanpa gejala. Karena itu ia meminta para pembeli pada tanggal sekitar 14-25 Agustus 2020 segera melaporkan diri sehingga memudahkan pelacakan dari petugas.

"Besok dijadwalkan akan diperiksa lagi," ujar Heroe.

Baca Juga: Update Covid-19, Hari Ini DKI Jakarta Tambah Seribu Lebih

Perlu diketahui Soto Lamongan di kawasan itu setiap harinya selalu ramai dengan pembeli. Di kawasan itu sedikitnya ada 3 warung Soto Lamongan. Semuanya selalu ramai pagi hingga sore hari hari atau sampai habis.

Setiap hari warung bisa menjual 100-125 porsi soto daging sapi. Dengan demikian jumlah yang diperkiarakan terjadi kontak langsung pada tanggal 14-25 Agustus bisa berjumlah ratusan orang.

Karena itu tim Satgas Kota Yogyakarta meminta semua orang yang datang ke tempat itu untuk melaporkan sehingga memudahkan pelacaan. ***

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah