Optimalisasi Tanah Kas Desa Melalui Budidaya Mentimun dan Cabai di Sleman

- 28 Juli 2023, 17:11 WIB
Panen perdana tanaman mentimun bertempat di Bulak Dukuh, Kalurahan Pondokrejo, Tempel, pada Kamis (27/7).
Panen perdana tanaman mentimun bertempat di Bulak Dukuh, Kalurahan Pondokrejo, Tempel, pada Kamis (27/7). /Prokompim/

PORTAL JOGJA - Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo bersama Kasubbid Urusan Pertanahan Paniradya Kaistimewaan DIY, Pangky Arbindarta melakukan panen perdana tanaman mentimun bertempat di Bulak Dukuh, Kalurahan Pondokrejo, Tempel, pada Kamis (27/7).

Pelaksanaan panen perdana bersama Bupati Sleman ini merupakan salah satu program optimalisasi tanah Kalurahan Pondokrejo yang dimanfaatkan sebagai lahan tanam oleh masyarakat dengan bantuan Dana Keistimimewaan (Danais).

Kustini Sri Purnomo mengatakan program optimalisasi tanah desa dengan memberdayakan masyarakat dalam sektor pertanian menjadi upaya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Pakar UGM : Solusi Penanganan Sampah Mulai dari Berbayar Hingga Dijadikan Bahan Bakar

Baca Juga: Kukuhkan Pengurus MUI yang Baru, Bupati Sleman Ajak Bersinergi

Kustini mengaku bangga kepada para petani Kalurahan Pondokharjo yang telah berhasil melakukan panen perdana untuk komoditas mentimun. Menurutnya hasil panen tersebut dapat memotivasi petani untuk meningkatkan produksi komoditas mentimun di sleman.

Sementara itu, Lurah Pondokharjo, R Widiyatama menjelaskan bahwa program optimalisasi tersebut dilakukan di atas lahan tanah kas desa seluas 3 hektar dengan petani yang jumlah penggarap sebanyak 28 petani dari seluruh Padukuhan di Kalurahan Pondokrejo, Tempel.

Ia mengungkapkan bahwa dalam memanfaatkan tanah kas desa, para petani menerapkan sistem tumpang sari dengan menanam cabai dan mentimun di lahan tersebut sehingga, panen dilakukan lebih dahulu untuk komoditas mentimun karena waktu penanaman hingga panen, relatif lebih cepat dibanding cabai.***

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah