Kembangkan Potensi Pertanian Bupati Sleman Gandeng KWT Budidaya Timun Baby

- 16 Juli 2023, 20:21 WIB
Pemerintah Kabupaten Sleman terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani, salah satunya melalui pelaksanaan Lomba Tanam Timun Baby Cup Bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) pada Minggu (16/7).
Pemerintah Kabupaten Sleman terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani, salah satunya melalui pelaksanaan Lomba Tanam Timun Baby Cup Bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) pada Minggu (16/7). /Prokompim/

PORTAL JOGJA - Pemerintah Kabupaten Sleman terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan petani, salah satunya melalui pelaksanaan Lomba Tanam Timun Baby Cup Bagi Kelompok Wanita Tani (KWT) pada Minggu (16/7).

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo menyambut baik inisiatif yang dilakukan Dinas Pertanian, Pangan dan Perikanan Kabupaten Sleman. Gagasan tersebut menjadi jalan baru untuk meningkatkan kesejahteraan petani. Tak hanya itu, dengan penyelenggaraan lomba ini, diharapkan dapat membuat kualitas produksi holtikultura Sleman semakin meningkat.

“Mari ibu-ibu semua kita jadikan kesempatan ini sebagai ajang untuk meningkatkan hasil produksi kita. Jadikan sebagai motivasi untuk menghasilkan produk yang sehat, berkualitas, dan nanti hasilnya bisa dirasakan ibu-ibu. Semoga hasilnya pun dapat meningkatkan kesejahteraan ibu-ibu semua,” jelas Kustini.

Baca Juga: Optimalkan Penggunaan Telepon Pintar, KJI Gelar 'Smartphone Digital Workshop'

Bupati berharap agar inovasi ini juga dilakukan pada komoditas lain. Sehingga, semakin banyak peluang untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan memakmurkan lahan pertanian Sleman. Untuk mecapai hal tersebut, Bupati mengajak KWT untuk berkolaborasi dengan kelompok petani milenial agar dapat melahirkan inovasi baru melalui teknologi terkini.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan, Suparmono, menyampaikan Lomba Tanam Timun Baby dilaksanakan sebagai salah satu bentuk pengembangan lahan pertanian di Kabupaten Sleman. Pram menambahkan timun baby dapat panen 20-35 kali dalam satu bulan.

Untuk hasil panennya dapat mencapai kisaran 3 ton pada lahan 1.000 meter persegi. Dengan potensi ini diharapkan dapat menjadi peluang baru bagi KWT dalam meningkatkan pendapatan.

Baca Juga: Polda DIY Terima Masukan dari Akademisi tentang Kejahatan Jalanan

“Penanaman dilaksanakan maksimal pada 25 Juli. Untuk proses penanaman berlangsung selama sekitar 1 bulan. Dan kami berusaha untuk menghubungkan KWT untuk pasar timun yang Insya Allah sangat potensial,” begitu jelasnya.

Lebih lanjut, Bupati dengan didampingi Kepala Dinas sekaligus menyerahkan bantuan sarana budidaya timun baby kepada perwakilan KWT yang hadir. Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Sleman juga memfasilitasi KWT dengan diskusi melalui kegiatan bimtek budidaya timun baby.***

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah