Tampilkan 73 Karya Seni Rupa, Sri Sultan Sebut ARTJOG 2023 Memiliki Daya Tarik Tersendiri

- 5 Juli 2023, 21:52 WIB
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X saat menghadiri ARTJOG 2023  di Jogja National Museum
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X saat menghadiri ARTJOG 2023 di Jogja National Museum /ARTJOG/

PORTAL JOGJA - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menilai pelaksanaan ARTJOG 2023 sangat menarik karena mengusung tema yang berbeda. Ajang seni rupa tahunan yang menampilkan 73 karya seniman baik dewasa maupun anak ini telah bertumbuh dengan sendirinya, seiring banyaknya peserta dan beragamnya tema sehingga mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi para pecinta seni rupa.

" Apa yang ada di ARTJOG ini sangat menarik karena setiap tahunnya mempunyai tema yang berbeda-beda. ARTJOG ini sudah bisa mandiri, pesertanya makin banyak dan besar. Karena punya bendera sendiri , saya kira sudah bisa tumbuh sendiri sehingga menjadi suatu daya tarik tersendiri bagi para pencinta seni rupa," ujar Sri Sultan usai berkeliling di Jogja National Museum (JNM) Selasa (04/07/2023).

Selama kurang lebih satu jam, Raja Keraton Yogyakarta berkeliling seluruh area ruang pamer dipandu CEO ARTJOG Heri Pemad dan salah satu kurator ARTJOG Bambang ‘Toko’ Witjaksono. ARTJOG 2023 yang bertema Motif:Lamaran ini berlangsung mulai 30 Juni sampai 27 Agustus kedepannya.

Baca Juga: Catat! Event Bulan Juli di Sleman, Mulai dari Prambanan Jazz Festival Hingga Tour de Merapi

Menurut Sri Sultan dengan tema yang diusung kali ini, pola penataan ruang dan sebagainya memang masih terlalu kecil karena menggunakan ruang pamer bekas sekolah. Namun bagi Sri Sultan yang penting bukan tempatnya tetapi pencahayaan yang benar sehingga orang. bisa menikmati.

" Saya lebih baik sedikit orang datang daripada banyak orang namun tidak bisa menikmati. Jadi saya ucapkan selamat dan sukses saja bagi ARTJOG. Sebab bukan kuantitatif tetapi kualitatif, pesertanya diseleksi dan dikurasi sehingga pengunjung yang datang cara menikmati dan selera sendiri ," ungkapnya.

Sri Sultan pun menaruh harapan agar ARTJOG semakin maju dan mampu mewujudkan kemandirian. Kemandirian itulah yang paling penting. Mengingat seni itu tergantung selera atau bagaimana mood-nya pada saat seniman melukis dan bagaimana cara seseorang untuk melihat dan merasakan. Jadi kebebasan itu harus bisa terjadi dalam berseni.

" Saya kira bagus dan saya pribadi sangat menikmati tema karya seni yang ditampilkan dalam ARTJOG.. Selamat saja atas terselenggaranya ARTJOG 2023," imbuhnya.

CEO sekaligus Founder ARTJOG, Heri Pemad menyampaikan tema ARTJOG Motif: Lamaran kali ini merupakan sebuah metode atau mekanisme kuratorial. Bukan tema yang diartikan secara konkret motif itu apa dan lamaran itu apa, namun bentuk metode awal dari periode jabatan kuratorial selama tiga tahun kedepan. Motif ini akan berkembang tahun depan yang memang dikemas sebagai tema trilogi.

"Sekarang temanya Motif : Lamaran, dimana lamaran sendiri tidak ada korelasinya dengan tema, itu metode atau cara. Pertama kurator berkunjung ke studio seniman supaya lebih dekat dengan motif atau modus. Dengan kata lain metode lamaran adalah melamar seniman untuk menjadi peserta ARTJOG, kecuali peserta open call di bawah usia 35 tahun tetap mendaftar," tuturnya.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x