Gubernur DIY Tak Mau Ambil Risiko Sekolah Tatap Muka

- 12 Agustus 2020, 06:56 WIB
Gubernur DIY Sri Sultan HB X
Gubernur DIY Sri Sultan HB X /Bagus Kurniawan/(Bagus Kurniawan/portaljogja.com)

PORTAL JOGJA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menegaskan tidak ingin coba-coba dalam memutuskan pembelajaran tatap muka di sekolah di masa pandemi Covid19.

Dilansir dari Antara, Sultan HB X mengatakan, daripada mengambil risiko lebih baik fokus untuk melakukan swab terlebih dulu. “Lebih baik memforsir untuk swab (tes usap) yang sekarang sudah terjadi, dengan harapan kita punya kepastian lebih dulu,” demikian Sultan beralasan.  .

Sebelumnya  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menyebut, pembelajaran tatap muka bisa dilakukan di daerah dengan zona kuning dan hijau.

Baca Juga: Gubernur DIY Tak Larang TIrakatan, Harus Patuhi Protokol Kesehatan

Sementara Sultan menilai, sangat berisiko bagi anak jika akan nemulai pembelajaran tatap muka di sekolah di tengah kasus Covid-19 di DIY yang masih cenderung fluktuatif.  

Gubernur DIY juga beralasan, pihaknya saat ini belum tahu persis status zona DIY. “Saya belum tahu persis kita ini kuning atau oranye,” kata Sultan sambil menambahkan, pembelajaran tatap muka sebaiknya dimulai dari kampus, baru kemudian diikuti jenjang pendidikan di bawahnya.

Sebelumnya Mendikbud Nadiem Makarim mengatakan, ada empat syarat pengaktifan kembali pembelajaran tatap muka, yaitu:

Baca Juga: Yogyakarta Diguyur Hujan Malam Ini

  • Pertama, persetujuan dari Pemerintah Daerah (Pemda) atau Dinas Pendidikan dan Kebudayaan daerah tersebut.
  • Kedua, persetujuan kepala sekolah setelah sekolah dapat memenuhi protokol kesehatan yang ketat.
  • Ketiga, adanya persetujuan wakil dari orang tua dan wali siswa yang tergabung dalam komite sekolah.
  • Keempat adalah persetujuan dari masing-masing orang tua peserta didik

Dengan ketidaksetujuan gubernur tersebut, maka salah satu syuarat pengaktifan kembali pembelajaran tatap muka di DIY tidak terpenuhi.***

Editor: Bagus Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah