Sebanyak 450 Penari Akan Bersedekah Tari Dalam Jogja Joged 2023

- 28 April 2023, 06:34 WIB
 solidaritas seniman tari DIY yang akan menggelar Jogja Joged (Joged) dalam rangka memperingati Hari Tari Dunia 2023.
solidaritas seniman tari DIY yang akan menggelar Jogja Joged (Joged) dalam rangka memperingati Hari Tari Dunia 2023. /humasjogja/

“ Kami ingin memberikan warna baru dari Yogya, sehingga pergerakan ini harus bersama-sama dengan tujuan Yogya menyapa dunia, khususnya di bidang seni budaya. Mudah-mudahan ini menjadi awal dengan konsep yang senantiasa berubah. Pergantian kreatif akan kita rolling, jika sekarang Kulonprogo maka giliran Sleman nantinya supaya warna dan gambarnya berubah,” ujarnya.

Acun menyampaikan pihaknya juga menyiapkan stand UMKM yang berasal dari wilayah sekitar Kulonprogo dan sekitarnya, pertunjukan kesenian rakyat, sarasehan budaya, dan pertunjukan tari. Pertunjukan tari diawali Tari Jogja Njoged yang di kemas sebagai tarian masterpiece dari Jogja Joged. Lalu perwakilan karya tari garapan baru persembahan dari masing-masing kota/kabupaten di wilayah DIY. Dalam International Performance, juga melibatkan seniman tari dari Jepang, Ekuador, Jerman dan perwakilan dari indonesia. Pertunjukan Ragam Raga berkolaborasi dengan tema keragaman tubuh.

“ Kami mengundang seniman senior dalam dunia tari DIY, Bimo Wiwohatmo menjadi bintang tamu. Tarian kolosal Joged Angguk yang ditarikan perwakilan kabupaten/kota se-DIY beserta pelajar dari wilayah Kulonprogo menjadi closing ceremony dalam perayaan Hari Tari Dunia 2023.,” lanjutnya.

Baca Juga: Polda DIY Sebut Terdapat 25 Kecelakaan Selama Operasi Ketupat Progo 2023, Menurun dari Tahun Sebelumnya

Art Director Jogja Joged Pulung Jati Ronggo Murti menambahkan terkait tema Joged 2023 tetap konsisten mengangkat kearifan lokal di wilayah masing-masing. Seperti pada penyelenggaraan Joged sebelumnya yang mengangkat tarian klasik Klana Topeng sebagai masterpiece di Kota Yogyakarta dan Tari Montro sebagai masterpiece dari Bantul. Untuk Joged 2023 di Kulonprogo maka Tari Angguk yang akan menjadi salah satu ikon kearifan lokal DIY. Tari Angguk yang telah di koreografi menjadi tarian kolosal Joged Angguk tersebut akan ditarikan 225 penari.

“ Kita mempunyai tarian ikonik Jogja Njoged yang mencukup lima hingga enam kesenian tradisi dari DIY menjadi satu. Harapan kami, tarian ini menjadi gebrakan baru dan brand darI Joged Joged sebagai tarian opening kolosal. Kita mencoba menggaet seniman-seniman muda yang ada di DIY untuk berkarya, kami berikan ruang bagi teman-teman memantaskan karya-karyanya di pertunjukan showcase dengan frame kearifan lokal. Kami berkesempatan melibatkan seniman-seniman tari dunia dengan membawa kearifan budayanya masing-masing dalam Joged 2023,” pungkas Pulung.***

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah