Network
PORTAL JOGJA - Sempat vakum akibat pandemi Covid-19, ajang lari marathon Sleman Temple Run 2022 kembali akan digelar untuk yang ke-7 kalinya pada Minggu 20 November 2022.
Event Sleman Temple Run yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2015 ini akan mengambil Start dan Finish di kawasan candi Banyunibo Bokoharjo Prambanan kabupaten Sleman.
Ajang Sleman Temple Run ini menjadi satu-satunya ajang olah raga lari di dunia yang menyajikan pemandangan berupa candi-candi di sepanjang rutenya.
"Banyak candi yang dilewati, bukan sekedar venuenya saja di candi tapi kita memang mempunyai sesuatu yang ikonik di Sleman Temple Run ini, bahkan kita bisa mendapatkan spot terbaik terdekat di candinya," kata Race Director Sleman Temple Run 2022 Roostian Gamananda, dalam Jumpa Pers di hotel Alana Jumat 11 November 2022.
Baca Juga: Warga Mancanegara Siap Hadiri Muktamar 48, Jalin Ukhuwah dan Semangat Ber-Muhammadiyah
Roostian mengatakan dalam Sleman Temple Run kali ini sudah ada 660 peserta yang mendaftar dimana beberapa diantaranya merupakan peserta dari luar negeri seperti Amerika, Australia, Canada dan India.
Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid mengatakan kekayaan potensi cagar budaya berupa candi di Sleman ini yang melatarbelakangi penyelenggaraan event sport tourism dengan memanfaatkan keberadaan candi -candi tersebut menjadi event olah raga lari lintas alam dari candi ke candi.
"Sleman Temple Run ini sebagai ajang promosi sport tourism dan untuk mengakomodir atlet-atlet lari, sekaligus juga menjadi media promosi bagi dinas pariwisata kabupaten Sleman terutama untuk meningkatkan kunjungan wisata," kata Ishadi.
Menurut Ishadi peserta Sleman Temple Run ini akan dibagi menjadi tiga kategori berdasarkan jarak yakni 25 K, 13 K dan 7 K dimana hadiah yang diperebutkan berupa trophy dan uang pembinaan sebesar total 45 juta Rupiah.
Baca Juga: Pemkab Sleman Serahkan Bantuan Sosial Bencana Alam Sebesar Rp92 Juta
