Dubes Australia Penny Williams Kunjungi Warga Penerima Hibah Air Minum di Sleman

- 13 September 2022, 05:40 WIB
Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams beserta rombongan melakukan monitoring dan evaluasi program hibah air minum dan sanitasi dari Pemerintah Australia
Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams beserta rombongan melakukan monitoring dan evaluasi program hibah air minum dan sanitasi dari Pemerintah Australia /dok prokompim/

PORTAL JOGJA - Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams beserta rombongan melakukan monitoring dan evaluasi program hibah air minum dan sanitasi dari Pemerintah Australia pada Senin 12 September 2022.

Rombongan Dubes dan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo kemudian mengunjungi rumah warga penerima manfaat hibah air minum di dusun Mudal, Sariharjo, Ngaglik.

Pemerintah Australia telah beberapa kali menyalurkan bantuan hibah air minum
dan sanitasi ke Pemerintah Kabupaten Sleman. Pertama, Program Hibah Air Minum Perkotaan dari Pemerintah Australia (AusAID) yang dilaksanakan pada tahun 2013 dan 2014.

Baca Juga: Jadwal Acara SCTV Selasa 13 September 2022: UEFA Chanpions League antara Sporting vs Tottenham Hotspur

Yakni dengan membangun sebanyak 2.000 sambungan rumah (SR) bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) dengan Pelaksana teknis adalah PDAM Kabupaten Sleman.

Kedua, Program Hibah Air Minum Berbasis Kinerja (AMBK) pada tahun 2021 hingga 2024 dengan dana hibah yang akan diterima setinggi-tingginya Rp6.9 Miliar.

Pada tahun 2021 Pemkab Sleman sudah mendapatkan reimburse dana hibah AMBK sebesar Rp712.5 juta. Sisanya akan dimintakan reimburse secara bertahap.

Ketiga, Program Hibah sAIIG pada tahun 2016 s.d. 2020 untuk pembangunan sanitasi sebanyak 2.387 sambungan rumah air limbah sistem pengolahan terpusat dan telah mendapatkan reimburse sebesar Rp10.8 juta.

Kustini Sri Purnomo dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas bantuan hibah yang telah diberikan dan berharap melalui upaya ini masyarakat Sleman dapat semakin sejahtera.

Bupati Sleman juga menyampaikan bahwa pada tahun 2021 akses air minum
telah mencapai 100%, dimana 20,60% merupakan jaringan perpipaan sementara
79,40% merupakan jaringan non-perpipaan.

Halaman:

Editor: Chandra Adi N


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah